121 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, 104 Selamat 17 Tewas

 

Proses evakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny sangat menantang karena korban tertimbun material bangunan.

SIDOARJO (wartadigital.id)  – Evakuasi korban ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Kabupaten Sidoarjo) ambruk masih dilakukan. Insiden tersebut terjadi pada Senin (29/9/2025).

Bacaan Lainnya

Pada hari keenam pencarian, Sabtu (4/10/2025), Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban tewas. Ketiganya ditemukan secara bertahap, yaitu pukul 14.35 WIB, 16.15 WIB, dan 17.35 WIB.

Dengan penemuan terbaru ini, jumlah total korban yang telah dievakuasi mencapai 121 orang. Dari angka tersebut, 104 orang selamat, sementara 17 lainnya tewas.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, yang bertugas sebagai On Scene Coordinator (OSC), mengatakan proses evakuasi sangat menantang karena korban tertimbun material bangunan.   “Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian baru bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” kata Nanang.

Ketiga jenazah yang ditemukan hari ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Dalam proses evakuasi, tim SAR menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi. Namun, penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara demi keselamatan petugas yang harus memotong besi dan mengangkat puing secara manual.

Berdasarkan data dari situs resmi Tanggap Darurat Sidoarjo, hingga saat ini baru lima korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi.  Mereka, yaitu Muhammad Alfan Ibrahimavic, Mochammad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, dan Moch. Agus Ubaidillah. Sementara 12 korban lainnya masih dalam proses identifikasi. ine, ins

Pos terkait