wartadigital.id
Mataraman

ASPG ’83 Berbagi: Injury Time Donasi Bertambah, Penerima Pun Bergembira

Para alumni SPG Negeri Nganjuk 1983 berfoto bersama sebelum berbagi

NGANJUK (wartadigital.id) – Bhakti sosial ASPG ’83 Berbagi yang disalurkan pada yang berhak pada Kamis (20/3/2025) berjalan lancar dan sesuai rencana. Kegiatan yang diprakarsai alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983 itu bahkan di menit-menit akhir masih ada berdonasi.

Dalam waktu sekitar sembilan hari, ASPG 1983 Berbagi mampu mengumpulkan dana Rp 9.850.000, mulai 11 Maret hingga 19 Maret 2025. Nilai donasi tidak ditentukan, namun ada yang menyumbang setidaknya Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribu. Tapi di menit-menit akhir menjelang dibagikan, nilai bertambah hingga menjadi total Rp 10.250.000.

Sesuai rencana pada Kamis (20/3/2025) kemarin telah dibagikan kepada yang berhak, baik berupa uang maupun barang. Mereka yang menerima antara lain alumnus yang kurang mampu, kemudian mantan guru-guru, mushala sekolah hingga mushala kampung.

Pemberian mukena kepada yang diterima Kasek SMP Negeri 5 Nganjuk oleh Lurah ASPG 83 Sutrisno

Salah satu penggagas ASPG 1983 Berbagi, Abdul Kholiq, saat dikonfirmasi Jumat (21/3/2025), mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada rekan-rekannya yang mendonasikan sebagian hartanya.

“Kami telah membagikan hasil donasi dari rekan-rekan kepada yang berhak menerima. Hingga injury time masih ada donasi dari teman-teman dan akhirnya dana yang terkumpul total Rp 10.250.000,” kata Bayan Mas Doel, sapaan akrabnya.

Setidaknya ada tujuh alumnus SPG Negeri Nganjuk yang dinilai hidupnya kurang mampu, yang menerima donasi dengan nilai bervariasi dari Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.

Berikutnya ada empat mantan guru SPG Negeri Nganjuk yang di sekitar Kota Nganjuk yang mendapatkan bingkisan dengan nilai masing-masing Rp 400 ribu. Selebihnya dana dibelikan karpet, sajadah, mukena/rukuh, sajadah besar untuk imaman dan lainnya, yang dibagikan ke beberapa mushala seperti ke wilayah Tanjunganom, Pace, Rejoso, Baron hingga wilayah Nganjuk kota.

Pendistribusian karpet dan langsung dipasang di mushala wilayah Desa Bodor, Pace

Bayan Mas Doel mengatakan, bhakti sosial atau peduli sesama ini dilakukan semata-mata demi membantu yang kurang mampu. “Apalagi ini bulan Ramadan yang penuh barokah dan Insya Allah amal ibadah rekan-rekan semua mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT,” tutur dia.

Saat pembagian juga berlangsung aman, lancar dan tanpa hambatan. Beberapa alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983 berkumpul di salah satu rumah alumni dan bergerak ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan. “Ini semua demi Nggayuh Berkahing Gusti,” kata Hariyanto Kojek, salah satu alumni yang ikut dalam pendistribusian donasi.

Ia berharap kepedulian sosial pada sesama ini ke depannya mudah-mudahan bisa terus berlanjut dan akan lebih banyak lagi yang mau menyisihkan harta bendanya demi membantu sesama, terutama di lingkup alumni SPG Negeri Nganjuk 1983.

Saat berkunjung ke rumah mantan guru SPG Suratno di wilayah Nganjuk

Sementara ada tujuh mushala desa yang menerima karpet dan sajadah, kemudian ada empat mushala sekolah yang mendapatkan mukena atau rukuh.

Ketujuh mushala desa atau umum itu ada di wilayah Rejoso (Kec Rejoso, Jarakan (Nganjuk kota), Bodor (Pace), Kedungrejo (Tanjunganom), Jekek dan Sambirobyong (Baron) serta
Banjardowo (Lengkong).

Sedangkan empat mushola sekolah yakni mushala SMPN 5 dan SMPN 6 Nganjuk kota, SMPN 2 Tanjunganom dan SDN Gandu Kecamatan Bagor.

Foto bersama di sela pembagian di salah satu lokasi penerima

“Terima kasih kami ucapkan kepada rekan-rekan Alumni SPGN Nganjuk Tahun 1983, yang begitu peduli dan perhatian pada kondisi mushala di wilayah kami. Mudah-mudahan mendapatkan ganjaran setimpal dari Allah SWT,” kata Yunanto, salah satu pengurus mushala di Desa Bodor, yang menerima bantuan karpet dan sajadah.

Sedangkan salah satu mantan guru SPG Negeri Nganjuk, Drs Suratno juga berterimakasih atas perhatian dari mantan murid-muridnya itu. “Ini luar biasa, ternyata kalian masih bersama-sama dalam satu ikatan alumni. Kami bangga pada aktivitas yang kalian lakukan ini, apalagi di bulan Puasa, tentu pahalanya juga luar biasa,” tutur Suratno di rumahnya.

Para penerima donasi lainnya pun juga bergembira atas bhakti sosial ASPG 83 ini, baik yang berupa uang maupun barang. Tentu akan ada berkah kelak dari donasi yang telah mereka keluarkan. edt

Related posts

Bea Cukai Kediri Musnahkan Alat Bantu Seks dan Barang Ilegal

redaksiWD

Target Pajak Daerah 2024 Kabupaten Nganjuk Terlampaui

Khofifah Panen Raya Padi Varietas Inpari 32 di Blitar

redaksiWD

Leave a Comment