wartadigital.id
HeadlineSurabaya

Berjasa Jalin Kemitraan, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Beri Penghargaan kepada Gubes FKH Unair

Duta Besar Prancis untuk Indonesia memberikan penghargaan berupa medali Agrikultur Merit dengan pangkat Chevallier (Ksatria) kepada Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof Dr I Komang Wiarsa Sardjana drh.

SURABAYA (wartadigital.id) –  Duta Besar Prancis untuk Indonesia  memberikan penghargaan berupa medali Agrikultur Merit dengan pangkat Chevallier (Ksatria) kepada Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof Dr I Komang Wiarsa Sardjana drh. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi Prof Komang dalam menjalin hubungan kemitraan antara Indonesia dengan Prancis.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard memberikan langsung penghargaan tersebut di Jayanata Building Tegalsari Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021) malam.

Olivier Chambard mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sesuai dengan bidang profesi dan berbagai aktivitas kerjasama yang telah dibangun dengan baik oleh Prof Komang. Aktivitas kerjasama tersebut melibatkan institusi Unair, Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Indonesia, di bidang sains dan teknologi antara Prancis dan Indonesia.

“Saya sangat senang dan bangga atas nama Republik Prancis, menghormati karier dan komitmen teguh Prof Komang dalam melayani dunia Frankofoni, persahabatan antara Prancis dan Indonesia, serta lebih luas lagi dalam melayani kemajuan di bidang ilmiah,” ucap Olivier dalam siaran resminya, Kamis (25/3/2021).

Dubes mengatakan, sejak puluhan tahun Prof Komang terlibat secara sistematis dengan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur dalam hubungan kemitraan dengan Perancis, baik di tingkat ilmiah, budaya, maupun ekonomi, sebagai orang berbahasa Prancis yang ahli dalam kebijakan publik.

Sebagai contoh, Prof Komang berpartisipasi dalam seminar dan pelatihan tentang kebijakan transportasi umum di Universitas Bourgogne pada 2008, pengolahan limbah padat di Chambery pada 2010, manajemen rantai produk susu di Nantes pada 2011.

Prof Komang juga mewakili Kota Surabaya pada Simposium Inovasi Maritim Internasional Kedua di Brest pada 2014. Prof  Komang mengambil bagian dalam misi keahlian, seperti saat bertemu dengan pengelola Taman Vulcania di Auvergne dengan tujuan mengembangkan ekowisata dan vulkanologi proyek di Jawa Timur.

Yang terbaru, saat ini Prof Komang merintis Program Pendidikan Dokter Hewan Spesialis di Unair bekerjasama dengan Oniris, sebuah lembaga perguruan tinggi di Prancis yang melatih ahli bedah hewan. Program itu menawarkan spesialisasi bidang bedah, reproduksi, dan penyakit dalam bidang kedokteran hewan.

“Yang on progress adalah Program Pendidikan Dokter Hewan Spesialis yang pertama di indonesia, dimana akan bekerja sama dengan Oniris Nantes. Sudah ditandatangani oleh Rektor Unair dan Direktur Oniris di KBRI Paris,” ucap Prof Komang.

Januari 2020 lalu dia sudah menyusun silabus untuk program pendidikan spesialis. Namun mendadak ada pandemic Covid-19. Dia berharap apa yang sudah dirintis bisa terwujud.

Prof Komang menyelesaikan studi S2 (DEA) di bidang Physiologie Animale Appliquee pada 1982 dan program doktor dengan menempuh Doctorat de Troicieme Cycle (S3) diselesaikan pada 1985 dr Universite de Rennes I.

Sejak 2000-an, ia menerbitkan tak kurang dari 30 artikel ilmiah di jurnal terakreditasi Kementerian Riset dan Pendiduikan Tinggi di Indonesia. Ia juga berpartisipasi pada sekitar 20 proyek penelitian eksperimen sejak tahun 90an yang telah dipresentasikan di jurnal dan konferensi ilmiah. Sebanyak 6 buku referensi dalam bidang kedokteran hewan pernah ditulisanya.

Atas karya-karyanya itu, Prof Komang mendapat penghargaan Program Riset Unggulan Terpadu dari Pemerintah Indonesia pada 1992 karena selama 3 tahun memberikan hasil karya riset untuk tes kebuntingan dini pada sapi dengan menggunakan Progesterone paper strip.

Selain memberikan penghargaan kepada Prof Komang, Duta Besar Prancis juga memberikan penghargaan kepada Dr Ir Ria Asih Aryani Soemitro MEng dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Penghargaan tersebut turut dihadiri Wakil Rektor Unair Bidang Riset, Inovasi dan Community Development Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi, serta Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PBPDHI) Dr Drh M Munawaroh MM.

Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Unair terus mendukung SDM-nya yang mempunyai reputasi global dan menorehkan prestasi membanggakan bagi kampus. has

Related posts

Sebanyak 1.200 Pesepak Bola Jatim Dapat Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan

redaksiWD

Eri Cahyadi Salurkan Zakat Melalui Baznas Surabaya

redaksiWD

Serangan Israel Meluas, Tepi Barat Bisa Jadi Front Pertempuran Ketiga

redaksiWD

Leave a Comment