wartadigital.id
HeadlineMalang Raya

Emil Dardak Resmikan Digital Coding Factory di KEK Singhasari Malang

Peresmian Klaster Teknologi Digital Coding Factory di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Malang, Senin (12/2/2024).

 

MALANG (wartadigital.id) – Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meresmikan Klaster Teknologi Digital Coding Factory di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Malang, Senin (12/2/2024).

Emil menyebutkan diresmikannya Coding Factory hari ini memperkuat posisi KEK Singhasari sebagai pusat investasi skill dan kreativitas. Apalagi dengan adanya film factory, animation factory, dan SMKN 2 Singosari di kawasan ini.

“Salah satu yang membahagiakan adalah melihat perkembangan KEK Singhasari ini.  Sebagai KEK digital, dulu saat kita mendirikan belum ada contohnya. Namun ekosistem yang kita buat sudah mulai terwujud, pertama studio animasi, lalu dengan dukungan dari Kemendikbud ada SMK untuk animasi, diikuti film factory, setelah itu coding factory. Jadi KEK itu bukan cuma pabrik besar, kalau yang di sini kita datangkan bukan mesin tapi manusia dan skill serta kreativitas,” ungkap Emil.

Emil mengibaratkan dengan diresmikannya coding factory ini, maka secara bertahap ekosistem IT dengan SDM yang mumpuni sudah tercipta. Apalagi dengan pembangunan cikal bakal SDM lebih lanjut melalui program internship dan talent development.

“Dengan coding factory kita sudah menambah sekitar 300 lebih programmer. Dari klaster-klaster sebelumnya, kalau dihitung sudah hampir seribu ekosistem IT tercipta di sini. Belum lagi dengan adanya murid intern untuk cloud computing, AI, dan lainnya, bukan hanya coding,” katanya.

Emil juga berkesempatan meninjau Gedung Coding Factory yang terdiri dari 3 lantai itu. Di mana lantai bawah difungsikan untuk hall, meeting, dan communal space, sedangkan ruang produksi berada di lantai atas.

Mantan Bupati Trenggalek itu menyoroti sepak terjang para technology developer di Coding Factory yang sudah melayani klien secara international dan lokal, di Asia Tenggara dan Jepang.

“Gedung ini memfasilitasi semua stakeholder yg ada di Coding Factory. Selain production, Coding factory ini juga memprioritaskan pengembangan SDM melalui talent development dan team incubation. Kliennya sendiri sudah mencakup jajaran BUMN dan dinas-dinas, baik di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, hingga Jepang,” pujinya.

Emil  juga menyampaikan pesan Gubernur Khofifah agar Jatim mengembangkan ekosistem digital dan New Economy. Ini juga berimbas pada meningkatnya skill sumber daya manusia Jawa Timur.

Keduanya optimistis bahwa KEK Singosari akan menjadi rujukan bukan hanya di nasional tapi juga regional Asia Tenggara untuk sebuah ekosistem industri digital. fik

Related posts

April-Agustus 2021, Ratusan Hektare Lahan dan Hutan di Kalsel Kebakaran

redaksiWD

Bertambah Tiga, Kini ITS Miliki 145 Profesor

redaksiWD

Wagub Emil Terima 5 Arahan Wapres Ma’ruf Amin dalam Pembukaan Rakernas APPSI 2022

redaksiWD

Leave a Comment