LAMPUNG (wartadigital.id) — Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) mengirimkan delegasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2025 di Lampung.
Rakornas mengusung tema “Building a Resilient IT Workforce: AI-Driven Cybersecurity for National and Global Challenges” yang berlangsung mulai 9–11 Oktober 2025 di Hotel Novotel Bandar Lampung.
Host dalam acara tersebut adalah Universitas Aisyah Pringsewu Lampung. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi perguruan tinggi di bidang teknologi dan informatika untuk memperkuat kapasitas pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan era kecerdasan buatan (AI), otomasi dan keamanan siber global.
Delegasi Unair yang hadir adalah Dekan FTMM Prof Dr Ir Retna Apsari MSi, IPM beserta KPS S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) Purbandini SKom, MKom dan KPS S1 Teknologi Sains Data (TSD) Dr Dwi Rantini MStat. Hadir juga Tim Gugus Penjaminan Mutu kedua prodi yaitu Amila Sofia ST, MT dan Ratih SStat, MStat.
Di Rakornas 2025, FTMM menandatangani PKS dengan APTIKOM terkait dengan pelaksanaan Program Tridarma PT (Pengembangan Pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) serta penyediaan sumber daya manusia.
Ditandatangani juga perjanjian serupa dengan Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa Universitas Multi Data Palembang, Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Fakultas Teknik, Komputer dan Desain Universitas Nusa Putra.
Dilaksanakan Letter of Intent (LOI) dengan Faculty of Computer Science Universiti Teknologi Malaysia. Didiskusikan juga inisiasi PKS dengan Huawei terkait dengan kerjasama Pendidikan dan sertifikasi internasional untuk dosen dan mahasiswa.
Sebagai wadah kolaborasi dan peningkatan kapasitas institusi, Rakornas APTIKOM 2025 menghadirkan 14 klinik pengembangan institusi dan program studi yang membahas berbagai aspek penting dalam peningkatan mutu pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi.
Klinik-klinik tersebut di antaranya SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), Penulisan Karya Ilmiah, Penyusunan Renstra Perguruan Tinggi, Pengelolaan Jurnal, Penyusunan Proposal DRTPM & BRIN, Akreditasi Internasional IABEE, Cyber Security, Pengelolaan Perguruan Tinggi hingga Doktoral Program (S3) Informatika & Komputer. Selain klinik yang ditujukan untuk media saling berdiskusi, juga dilaksanakan sesi kuliah industri dan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penguatan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma PT.
Prof Retna Apsari menjelaskan keikutsertaan FTMM dalam Rakornas APTIKOM 2025 menjadi bagian dari strategi fakultas dalam menunjukkan komitmen fakultas dalam mendukung pengembangan SDM unggul di bidang teknologi informasi serta mewujudkan program studi berstandar internasional, berorientasi riset, dan berdaya saing tinggi.
Melalui sinergi antara APTIKOM, perguruan tinggi, dan lembaga akreditasi global, FTMM berkomitmen mencetak lulusan dengan penguasaan AI yang tangguh, adaptif, serta siap menghadapi tantangan dunia digital masa depan.
“Melalui forum nasional ini, FTMM berkesempatan untuk memperluas jejaring akademik serta berbagi pengalaman dalam mengintegrasikan riset dan inovasi teknologi ke dalam sistem pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi FTMM untuk menyelaraskan arah kurikulum dengan perkembangan kebutuhan industri dan tantangan global yang semakin dinamis,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu (11/10/2025). nti
