
SURABAYA (wartadigital.id) – Ada yang beda dalam pelaksanaan Jatim Fest 2025 di Grand City Surabaya. Dari puluhan stan yang ikut berpartisipasi dalam ajang itu, stan RSUD Haji banyak pengunjung. Ternyata ada beberapa perawatan gratis yang bisa dinikmati warga yang datang. Salah satunya peeling retinol.
Tak ayal banyak warga yang berminta. Namun RSUD Haji memberikan kuota hanya 10 orang per hari karena keterbatasan space. “Monggo berminat peeling retinol, gratis,” kata salah satu petugas RSUD Haji di lokasi pameran, Sabtu (4/10/2025).
Asri (45), warga Gubeng Kertajaya tampak antusias menyambut tawaran itu. “Wah saya mau ikut,” katanya. Tak bebeberapa lama, Asri tampak memasuki satu ruangan yang disekat untuk perawatan. Di ruangan yang tak seberapa luas itu hanya ada 1 bed perawatan. Setelah siap melakukan perawatan, petugas tampak membersihkan wajah Asri. Selanjutnya dokter jaga mengoleskan peeling retinol sambil memberikan panduan. “Peeling ini tidak perih. Juga tidak terlalu menyengat baunya. Nanti dalam 3 hari sejak tindakan akan ada pengelupasan kulit. Dibiarkan saja, jangan dipegang-pegang,” katanya dr Ani, dokter yang jaga saat itu.
Setelah peeling retinol meresap, selanjutnya dokter kembali memberikan serum retinol. Sambil menunggu semuanya kering, dokter kembali memberikan panduan. “ Setelah peeling, usahakan 4 jam jangan kena air dulu biar obatnya meresap semuanya,” katanya.
Dr Ani menjelaskan, peeling retinol ini saat ini makin digemari masyarakat karena minim sakit namun mampu memperbaiki kulit secara maskimal. Peeling retinol adalah prosedur eksfoliasi kulit kimiawi yang menggunakan retinol, sebuah derivatif dari vitamin A, sebagai agen utamanya. Retinol dikenal luas karena kemampuannya dalam merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mengatasi berbagai masalah kulit.
Berbeda dengan peeling dengan kandungan asam yang lebih kuat, peeling retinol bekerja secara bertahap dan seringkali memberikan efek samping yang lebih ringan, namun tetap efektif dalam memperbaiki tekstur dan tampilan kulit. “Kalau rutin perawatan, flek-flek bisa memudar dan wajah lebih glowing. Di RSUD Haji kami memiliki Klinik Kulit dan Kelamin yang salah satunya menangani berbagai kondisi dermatologis. Semua didukung dokter profesional di bidangnya,” katanya.
Sementara itu Asri mengaku puas menjajal peeling retinol di RSUD Haji. “Tidak sakit, tidak perih, juga tidak menyengat baunya. Biasanya dulu kalau peeling di salon wajah bisa kayak terbakar, clekit-clekit, perih, bau obat peelingnya kuat,” katanya.
Selain itu, perawatannya gratis. Kalau bayar normal di RSUD Haji bisa kena hampir Rp 500 ribu. “Lumayan bisa ngirit,” katanya sembari tergelak.
Tak hanya layanan kosmetik medik (peeling retinol), selama penyelenggaraan Jatim Fest 2025, RSUD Haji juga memberikan pelayanan gratis intervensi nyeri, body composition analyzer.
Gelaran Jatim Fest 2025 yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur berlangsung selama lima hari, 1-5 Oktober 2025, menampilkan workshop, talkshow, lomba kreatif, hiburan musik, dan pameran ratusan booth UMKM. Sejumlah dinas di lingkungan Pemprov Jatim ikut berpartisipasi. Juga ada dari perwakilan sejumlah kab/kota di Jatim dan BUMN/BUMD hingga swasta/mandiri. Acara ini membuka ruang bagi perajin lokal dan generasi muda mengekspresikan kreativitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. nti, edt