TUBAN (wartadigital.id) – Pemkab Tuban melakukan persiapan jelang pembelajaran tatap muka. Ini seiring ditekennya Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag), tentang pembelajaran siswa sekolah secara tatap muka sudah diperbolehkan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban Nur Khamid mengatakan, pembelajaran tatap muka pastinya digelar Juli, namun pembelajaran dibuat 2 (shift) dalam satu kelas dibuat secara bergantian. “Yang jelas dari SK 4 menteri itu sudah diperkenankan untuk pembelajaran tatap muka tapi dengan syarat semua guru harus sudah divaksinasi,” ungkap Nur Khamid, Rabu (7/4/2021).
Pembelajaran tatap muka, kata Nur, hanya diperbolehkan 2 jam dan dibagi menjadi 2 shift, manakala pembelajaran dimulai pukul 07.00 untuk shift satu dan selesai pukul 09.00, lalu siswa diwajibkan untuk pulang, sedangkan shift kedua dimulai pukul 09.00 sampai 11.00.
“Siswa juga tidak ada jam istirahat. Jadi ketika pembelajaran sudah selesai ya harus pulang biar tidak terjadi kumpul-kumpul, dan pembelajaran maksimal sampai pukul 12.00 saja,” imbuhnya.
Kata Nur Khamid, vaksinasi untuk guru jika sudah maksimal proses pembelajaran tatap muka diizinkan, jadi harus segera. Untuk pembelajaran tatap muka dimulai pada Juli, sedangkan masa percobaan sebelum Juli.
“Uji coba ini bukan keseluruhan ya, katakanlah di Kecamatan Tuban dulu, nanti baru di kecamatan lain dan itu tidak semua sekolah,” terang Nur Khamid.
Menurut Nur Khamid, dalam proses pembelajaran tatap muka dengan dua shift, sekolah juga tetap pembelajaran online. “Harapannya dengan kabar ini kegiatan sekolah bisa kembali seperti semula, tentu Kabupaten Tuban juga bisa kembali ke zona hijau,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, vaksin bagi guru masuk dalam golongan vaksinasi pelayanan publik, dan saat ini di Kabupaten Tuban sudah mencapai 34,5%. “Yang mau dijadikan pilot project pembelajaran tatap muka dalam minggu ini kita usahakan semua gurunya sudah divaksin termasuk guru PAUD sampai SMA sederajat,” pungkasnya. kho, sin