wartadigital.id
Nasional

KH Usman Ali Ikut Dihujat, Terpantau Tertawa Kencang saat Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh

KH Usman Ali (kiri) tertawa kencang saat Gus Miftah mengejek pedagang es teh keliling dalam kajian di Magelang.

JAKARTA (wartadigital.id) – Nama KH Usman Ali ikut menjadi sorotan setelah sikap Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh menuai kecaman masyarakat. Pasalnya, KH Usman Ali diketahui ikut tertawa kencang saat Gus Miftah menghina pedagang es keliling tersebut. Pimpinan Ponpes API Al Huda ini mendapat banyak hujatan di media sosial terutama X dan Instagram.

Pada video viral yang beredar dikutip Selasa (3/12/2024), Gus Miftah sedang bertanya kepada seorang pedagang es teh di depan jemaahnya. Posisi KH Usman Ali berada di samping Gus Miftah. “Es tehmu sih akeh gak? Ya sana jual goblok,” ejek Gus Miftah kepada pedagang es teh. “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir,” lanjutnya.

Guyonan Gus Miftah lalu ditanggapi banyak orang termasuk KH Usman Ali dengan tertawa kencang. KH Usman Ali terlihat tertawa kencang memperlihatkan mulutnya yang menganga. Selain itu, banyak jemaah yang tertawa namun ada juga yang diam dan menatap tajam pedagang es teh.

Warganet menganggap Gus Miftah tidak memiliki etika setelah mengejek pedagang es teh tersebut. Selain Gus Miftah, KH Usman Ali juga ikut dipermasalahkan warganet karena tertawa kencang. Melalui akun Instagram pribadinya @kyusmanali_alhuda. KH Usman Ali mendapat banyak komentar negatif di salah satu unggahan.

“Mandar mugo pak yai suatu saat sampean ngerasakno opo sing dirasakno pak sun, diguyu dan dipermalukan di depan banyak orang ben sampean ngerti perih dan isine onok nang posisi iku AAMIIINN GEDRIK!!” tulis akun @diadioh.

“Ketawa kagak ada akhlak,” tulis akun @azizedogawa.

“Pak, kalo ada murid di pesantren bapak ada yang melakukan bully jangan langsung dihukum. Soalnya contoh bullynya dari bapak,” tulis akun @grjtnk.

Profil KH Usman Ali

KH Usman Ali lahir di Dusun Gedongan, Gondosari, Pakis, Magelang pada 5 Juili 1975. Ustad berusia 49 tahun ini merupakan pendiri pondok pesantren API Al Huda Nepak Magelang.

Dilansir dari berbagai sumber, KH Usman Ali memang memiliki cita-cita mendirikan pondok pesantren di desa tempat tinggalnya. Ponpes API Al Huda mulai berkembang pada tahun 2013. Saat itu santrinya berjumlah 45 orang putra dan 50 putri. Setelah itu, ponpes ini berkembang dengan cepat. Santri yang berada di ponpes ini juga mengambil pendidikan mulai tingkat MI/SD, SMP, SMP, dan SMA. nan, ins

 

Related posts

KPK Tunggu Laporan JPU untuk Putuskan Pemanggilan Menantu dan Anak Jokowi dalam Kasus Blok Medan

redaksiWD

Intip Unggahan-unggahan Istri Pegawai Kemensetneg yang Membuat Suaminya Dinonaktifkan

redaksiWD

Optimistis Menang, Prabowo Janji Akan Jadi Pemimpin yang Mengayomi Rakyat

redaksiWD

Leave a Comment