JOMBANG (wartadigital. id) – Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi penggerebekan sebuah rumah kos di Jombang. Diketahui dari unggahan akun Instagram @sedangrame ini membagikan beberapa sebuah tayangan singkat.
Pada video pertama, terdapat sebuah potongan tayangan berdurasi 1 menit 3 detik yang memperlihatkan sejumlah orang sedang menggedor-gedor sebuah pintu kamar kos yang berada di Jombang.
Dengan penuh emosi, sejumlah warga meminta agar pintu kamar kos yang tertutup itu agar segera dibuka. “Ayo buka Mas….(tok tok tok), ayo buka..buka,” ujar salah satu orang dalam video dikutip, Rabu (17/1/2024).
Benar saja setelah beberapa detik digedor-gedor, penghuni kamar pun terlihat kalang kabut usai kamar yang disewanya itu didatangi warga. Dalam video tersebut, penghuni kamar panik dan berusaha kabur.
Namun upaya itu langsung dihalang oleh sejumlah warga yang nampak dibuat geram dengan kelakuan bejat para remaja tersebut. Lebih lanjut, dalam video tersebut ada salah satu warga yang dibuat geram oleh aksinya itu pun langsung menggeplak kepala penghuni kamar kos itu.
Kemudian, sang penghuni kamar diminta untuk tidak meninggalkan tempat dan duduk di sofa rumah tersebut. “Ayo duduk…duduk sini saj,” kata salah seorang warga, sekaligus perekam video.
Menurut sumber, rumah kos tersebut berada di Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang. Ternyata rumah itu dijadikan kos mesum yang disewakan dengan tarif Rp30 ribu per jam.
Menurut Kepala Desa (Kades) Jogoloyo Muhamad Toyib, penyedia rumah bertarif jam-jaman itu kerap kali melakukan promosi melalui media sosial Facebook, yang diketahui sudah berjalan selama satu bulan terakhir.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca menjelaskan dari hasil penggerebekan rumah kos tersebut, terdapat pasangan bukan suami istri berjumlah 7 pasangan. Dari jumlah itu, 2 pasangan ternyata perempuannya masih berusia anak-anak alias masih duduk di bangku SMP. Sedangkan 5 pasangan diserahkan kepada Satpol PP.
Sementara dua pelaku mesum yang juga merupakan penyedia kamar kos telah diproses polisi dan kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka.
Sontak saja aksi penggerebekan yang dilakukan oleh pihak berwajib itu pun langsung menuai beragam komentar dari warganet di media sosial. “Anjir salfok sm cewe yg hijab sempet2 nye romantisan lu dah di tangkap basah,” tulis warganet.
“Halah tong tong duit jajan aja masih minta sok2an ngamar,” kata pengguna lain.
“Jangan di pukul lh pa kasian. Bisa panggil ortu nya aja,” kata lainnya.
“Astaghfirullah… Pergaulan anak sekarang emang seseram itu yaak… Beda sama anak yg lahir 90an, paling pengin cepet2 pulang pengin nonton amigos, abis itu brgkat TPQ/ngaji sorenya,” tulis lainnya.
“Jangan di pukul pak! Entr juga di akhirat di gebugin tanpa ampun,” kata lainnya. viv