JAKARTA (wartadigital.id) – Jurnalis senior Hersubeno Arief mengklaim kubu paslon nomor urut 3 dari PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan kubu paslon nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyadari akan ada upaya pemaksaan satu putaran di Pilpres 2024.
Pasalnya belakangan ini narasi satu putaran untuk memenangkan paslon nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masif digelontorkan, bahkan banyak lembaga survei yang menempatkan elektabilitas keduanya di atas 50 persen, jauh dari Ganjar-Mahfud dan AMIN.
“Saya kira kubu PDIP Ganjar-Mahfud dan kubunya Anies menyadari betul ini bahwa akan ada upaya pemaksaan untuk satu putaran, karena kita sendiri yang tentu saja dengan melihat bagaimana narasi satu putaran yang digelontorkan oleh lembaga-lembaga survei,” ungkapnya, Selasa (13/2/2024).
“Kan ini kan dalam sepekan terakhir ini kan banyak sekali lembaga survei yang menggelontorkan isu bahwa sudah di atas 50% gitu, walaupun kita tahu itu angkanya itu bukan seperti itu,” sambung pria yang akrab disapa Hersu itu.
Sementara itu pengamat politik Rocky Gerung merasa yakin paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024. Tapi menurut Rocky Gerung, kemenangan Prabowo Subianto-Gibran dalam satu putaran hanya bisa terjadi dengan cara curang, dan kubu paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah membacanya. rmo