wartadigital.id
HeadlineTapal Kuda

Pabrik Pupuk Organik Milik Pemkab Jember Resmi Beroperasi

Bupati Jember Hendy Siswanto (kiri) dan Wabup M Balya Firjaun Barlaman membubuhkan tanda tangan pada produksi pupuk organik perdana usai meresmikan pabrik pupuk organik di Jember.

 

JEMBER  (wartadigital.id) – Pabrik pupuk organik milik Pemkab Jember mulai beroperasi untuk membantu para petani dalam mengatasi persoalan kelangkaan pupuk yang selalu terjadi setiap tahun.

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman dan sejumlah pejabat meresmikan pabrik pupuk organik yang dibangun di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Rabu (27/12/2023).

“Berdirinya pabrik pupuk itu adalah komitmen Pemkab Jember agar petani berhasil dalam pertaniannya dan membuat para petani sejahtera,” kata Hendy usai meresmikan pabrik pupuk organik di Desa Wirowongso.

Pupuk organik yang diberi nama Si Jempol merupakan kepanjangan dari Jember Pupuk Organik Lengkap itu diharapkan bisa mengatasi persoalan kelangkaan pupuk, dan pembangunan pabrik tersebut menggunakan anggaran APBD 2023 sebesar Rp 3,2 miliar.

“Kami memikirkan bahwa kesejahteraan petani perlu ditingkatkan dengan menyelesaikan persoalan utamanya, yaitu pupuk organik dan dengan pupuk organik maka bisa mengembalikan unsur hara tanah agar subur,” ujarnya lagi.

Ia menjelaskan pabrik pupuk itu mampu memproduksi pupuk organik sekitar 8 ton per jam atau sekitar 50-60 ton setiap harinya, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani di Jember. “Peresmian pabrik pupuk organik itu juga merupakan persembahan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Kabupaten Jember, dan itu menjadi bukti bahwa Pemkab Jember hadir untuk petani,” katanya lagi.

Hasil produksi pupuk organik itu rencananya akan dibagi-bagikan secara gratis kepada petani dan produksi pupuk tersebut merupakan kolaborasi dari 85 industri rumah tangga pupuk, sehingga seluruh gabungan kelompok tani ikut mendukung penggunaan pupuk organik. “Pabrik pupuk organik itu bukan untuk berbisnis semata, tetapi untuk membantu para petani agar mereka mendapatkan pupuk secara mudah dan murah,” ujarnya pula.

Dengan pemakaian pupuk organik, kata dia lagi, diharapkan dapat memangkas ongkos produksi, sehingga pendapatan petani meningkat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Jember Imam Sudarmaji mengatakan lebih dari 50 persen kondisi tanah pertanian di Jember kritis, karena kesuburannya berkurang akibat penggunaan pupuk kimia. “Perlu didorong agar para petani menggunakan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan tanah lahan pertanian,” katanya lagi. ara, nus

Related posts

Atlet Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri saat Olahraga, Ini Kata Pakar UNAIR

redaksiWD

Tinjau Dampak Longsor Desa Sumurup Trenggalek, Pemprov Jatim Siapkan  Lahan  untuk  Relokasi

redaksiWD

Polresta Sidoarjo Perkenalkan Peraturan Lalulintas kepada Murid TK

redaksiWD

Leave a Comment