wartadigital.id
HeadlineSidoarjoSurabaya

Satpol PP Bongkar Bangli di Lahan untuk Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat

 

Pembongkaran beberapa bangunan liar yang berada di lahan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar), Kamis (12/8/2021).

 

SIDOARJO (wartadigital.id) – Satpol PP Sidoarjo telah melakukan pembongkaran beberapa bangunan liar yang berada di lahan RSUD  Sidoarjo Barat (Sibar), Kamis (12/8/2021).

Kasatpol PP Sidoarjo Widyantoro  tadi membenarkan Satpol PP telah membongkar Bangli yang berdiri di pinggir jalan raya. Lahan yang telah ditempati para pedagang itu adalah lahan pemerintah daerah.

“Warga menyadari lahan bukan miliknya. Jadi petugas Satpol tidak mengalami kendala pada saat pembongkaran,” ujarnya.

Bangunan yang berdiri di atas lahan Pemkab itu sebelumnya digunakan warga untuk berjualan minuman dan sebagainya. “Kami sebelumnya melakukan pendekatan persuasif ke warga dengan meminta kerelaan karena Pemkab sedang membangun RSUD di lahan itu,” terangnya.

Lahan itu nantinya digunakan ‘gate’ atau pintu gerbang keluar masuk menuju rumah sakit. Dan nantinya gerbang ke luar masuknya menghadap jalan nasional Surabaya – Mojokerto agar lebih mudah.

Dalam pembongkaran tadi juga melibatkan aparat desa setempat dan Kecamatan Krian. Tentunya juga diberikan kompensasi ke warga yang lahannya dibongkar.

Progres pembangunan RSUD Sidoarjo Barat berjalan lancar, bahkan kini telah memasuki bulan kedua. Saat ini sudah menyelesaikan pondasi konstruksi lantai 2, untuk persiapan menuju konstruksi lantai 3.

Untuk diketahui pembangunan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) ditandai dengan ground breaking oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan jajaran Forkopimda 2 Juli 2021 lalu. Acara juga dihadiri Wakil Ketua dan anggota DPRD Sidoarjo. Gus Muhdlor menargetkan pembangunan RSUD Barat selesai akhir 2021.

RSUD Sibar merupakan Rumah Sakit dengan Tipe C. Rencananya, mampu menampung pasien rawat inap dengan jumlah kapasitas 144 bed. Meski masuk tipe C, RSUD Sibar nanti akan dilengkapi pelayanan ortopedi (pelayanan spesialis otot dan tulang).

RSUD Sibar dibangun dari dana APBD Sidoarjo dengan anggaran multi years. Pembangunan tahap pertama menelan anggaran Rp 124 miliar. Sedangkan RSUD Sibar berdiri di atas lahan 5 hektare. Berada di JL Raya Tambakkemerakan, Kecamatan Krian, merupakan akses utama JL Raya Krian – Taman.

Percepatan pembangunan RSUD Sibar, Gus Muhdlor sebagai bentuk pemerataan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Sidoarjo Barat. Bahkan RSUD Sibar bakal mengkaver 5 kecamatan, yaitu Krian, Balongbendo, Taman, Wonoayu dan Prambon.

Gus Muhdlor menegaskan setelah peluncuran program Universal Health Coverage (UHC), sekarang tinggal menambah fasilitas kesehatannya. Penambahan Rumah Sakit ini sudah menjadi kebutuhan, setelah kemarin diluncurkan UHC yang menjamin warga Sidoarjo mendapatkan pelayanan kesehatan. hdi

Related posts

Peringati HUT ke-62, Khofifah Dorong Transformasi Digital Bank Jatim Menuju BPD Nomor Satu di Indonesia

redaksiWD

Tim Verifikasi ODF Pemprov Jatim Optimistis Surabaya Bebas BABS Tahun Ini

redaksiWD

Bentangkan Poster ke Arah Presiden Jokowi, Seorang Pria Blitar Diamankan Polisi

redaksiWD

Leave a Comment