wartadigital.id
Manca

Trump Cabut Akses Biden ke Data Intelijen AS

Donald Trump

WASHINGTON (wartadigital.id)  – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mencabut otorisasi keamanan mantan presiden Joe Biden.  Keputusan ini membuat Biden tidak lagi memiliki akses terhadap pengarahan intelijen dan informasi rahasia negara setelah lengser dari jabatannya.

“Joe Biden tidak perlu lagi menerima akses ke informasi rahasia. Saya akan melindungi Keamanan nasional kita. Joe, Anda dipecat,” tulis Trump di media sosial Truth Social seperti dikutip AFP, Sabtu (8/2/2025).

Biasanya, mantan presiden AS masih tetap diberikan akses terhadap briefing intelijen sebagai bentuk penghormatan atas masa kepemimpinannya. Namun, keputusan Trump kali ini menunjukkan upayanya untuk sepenuhnya memutus keterlibatan Biden dalam akses informasi negara.

Selain mencabut akses intelijen Biden, Trump juga mengumumkan rencananya untuk mempercepat pembubaran Badan Bantuan Internasional AS (USAID) serta membekukan bantuan untuk Afrika Selatan. “Korupsi sudah pada tingkat yang jarang terlihat sebelumnya. Tutup saja,” ujar Trump.

Sumber internal menyebutkan bahwa pemerintahan Trump hanya akan mempertahankan 294 staf USAID, termasuk 12 orang di biro Afrika dan 8 di Asia. Padahal, USAID sebelumnya mempekerjakan lebih dari 10.000 staf di seluruh dunia, dengan sekitar dua pertiga di antaranya berada di luar AS.

Trump telah lama mengkritik pengeluaran AS untuk kebijakan luar negeri yang dianggapnya tidak sebanding dengan pemasukan pajak. Selain itu, ia juga menuduh bahwa USAID dikelola oleh individu dengan pandangan ekstrem. “USAID dijalankan oleh sekelompok orang gila radikal, dan kita akan menyingkirkan mereka,” ungkap Trump pekan lalu. rmo

Related posts

Ditinggalkan Ibunya yang WNI dari Bayi, Rohana Dapat Status Kewarganegaraan dari PM Malaysia

redaksiWD

Demo Pilpres Prancis, Dua Tewas Ditembak Aparat

redaksiWD

Silaturahim dengan PMI Asal Jatim di Hong Kong, Khofifah Tawarkan Pelatihan Ekonomi Digital

redaksiWD

Leave a Comment