
SURABAYA (wartadigital.id) – Media massa di Surabaya akhir-akhir ini ramai memberitakan siapa calon kuat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Nama-nama calon nahkoda PDI Perjuangan Kota Surabaya sebelumnya muncul seperti Eri Irawan, Saifuddin Zuhri, Armuji, Baktiono, dan kader PDIP lainnya yang terbaru adalah kader senior PDIP yaitu, Sukadar.
Seperti diketahui, saat ini jabatan Ketua DPC dipimpin Plt DPC PDIP Kota Surabaya, Jordan Batara Goa.
Ditemui wartawan disela kegiatan legislatif di DPRD Kota Surabaya, Senin (30/6/2025) Sukadar tidak menampik adanya gelombang arus bawah kader partai yang ingin dirinya maju ikut bursa calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. “ Hal tersebut merupakan bagian dari dinamika yang berkembang di kalangan kader dan simpatisan di tingkat bawah, bukan sesuatu yang diatur secara struktural,” ujar Sukadar, Senin (30/6/2025).
Ia menjelaskan, jadi begini, itu kan penangkapan dari teman-teman yang ada di bawah, lalu dinaikkan ke media. Kami tidak bisa melarang mereka berbicara soal itu. Menurutnya, setiap kader partai memiliki kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri. Namun, ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. “Memang pada dasarnya semua kader masih bisa mencalonkan diri. Tapi semua keputusan tetap kembali ke DPP,” tegas Sukadar yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.
Dia juga menyebut bahwa munculnya dukungan dari struktur partai di tingkat Ranting, Anak Ranting, hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC), serta para simpatisan, adalah hal yang wajar. Namun hal itu belum bisa dijadikan dasar resmi sebelum ada keputusan dari pusat. “Kalau sampai di bawah teman-teman struktur partai maupun simpatisan menunjukkan sikap seperti itu, ya wajar saja. Kami dari fraksi dan struktur partai ya tetap tenang, tidak merasa terbebani dengan opini yang berkembang,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa kondisi ini muncul karena saat ini kepemimpinan DPC PDIP Surabaya masih dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt), sehingga wacana dan spekulasi di kalangan akar rumput menjadi tak terhindarkan.
Terkait kesiapan Sukadar apabila benar-benar dicalonkan, Cak Yo sapaan Sukadar menyatakan bahwa sebagai kader partai, sudah menjadi kewajiban untuk siap menjalankan penugasan dari partai. “Siap atau tidak siap itu tergantung DPP. Tapi hampir seluruh kader partai, ketika ditugaskan di mana saja oleh DPP, pasti siap. Tidak mungkin seorang kader ditugaskan lalu melawan, saya kira itu tidak ada,” pungkasnya. trs