wartadigital.id
HeadlineSurabaya

Waspada Hoaks, Masyarakat Diimbau Cermati Pesan yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Wiedho Widiantoro

SURABAYA (wartadigital.id)  – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pesan-pesan penipuan yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp (WA).

PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Wiedho Widiantoro, menyampaikan bahwa pengaduan terkait modus penipuan tersebut cukup beragam, antara lain berupa informasi pemberian bantuan dana dan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya, bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah diberi mandat oleh pemerintah untuk memberikan bantuan dalam bentuk dana apa pun kepada masyarakat. Apabila menerima pesan berisi informasi mengenai pemberian bantuan dana yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, dapat dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Wiedho dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (23/5/2025).

Wiedho menambahkan, modus yang biasa digunakan adalah dengan meminta peserta untuk melakukan registrasi melalui tautan survei yang mengharuskan mereka mencantumkan nama, alamat, tanggal lahir, nomor KTP, dan nomor rekening bank.

Informasi pribadi tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh pelaku penipuan untuk mengakses rekening bank milik korban.
“Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang menerima pesan terkait informasi rekrutmen pegawai, padahal saat ini BPJS Kesehatan tidak sedang membuka lowongan kerja. Informasi rekrutmen hanya disampaikan melalui media resmi BPJS Kesehatan. Dalam pelaksanaan rekrutmen, BPJS Kesehatan tidak pernah bekerja sama dengan pihak travel mana pun dan tidak memungut biaya dalam bentuk apa pun. Apabila masyarakat menerima informasi rekrutmen yang disertai permintaan biaya tiket maupun akomodasi untuk keperluan wawancara, dapat dipastikan bahwa hal tersebut adalah penipuan,” ungkap Wiedho.

Wiedho menyampaikan bahwa untuk memastikan kebenaran informasi terkait BPJS Kesehatan, masyarakat dapat mengakses kanal informasi melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan, yaitu Instagram dan TikTok (@bpjskesehatan_ri), serta Twitter (@BPJSKesehatanRI), dan melalui laman www.bpjs-kesehatan.go.id.

Sementara itu, layanan WhatsApp resmi BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui PANDAWA di nomor 08118165165.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, saya yakin masyarakat semakin cerdas dalam memilah dan memilih informasi yang benar dan yang bersifat hoaks. Masyarakat juga dapat langsung memverifikasi kebenaran informasi melalui kanal media resmi BPJS Kesehatan. Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan tidak ragu untuk melapor apabila menemukan kejadian serupa, karena selain dapat menurunkan citra BPJS Kesehatan, hal tersebut juga dapat merugikan masyarakat,” tutur Wiedho.

Wiedho mengungkapkan bahwa masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

BPJS Kesehatan juga terus berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap pelaksanaan operasionalnya, serta menjalankan usaha yang transparan dan beretika.
“Selain melakukan crosscheck melalui media sosial resmi, apabila masyarakat masih ragu terhadap kebenaran informasi yang diterima, dapat menghubungi Care Center 165 atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Kantor BPJS Kesehatan Cabang Surabaya beralamat di Jalan Raya Dharmahusada Indah No. 2,” tambahnya.

Wiedho berharap masyarakat agar tetap cermat dan kritis dalam menyikapi setiap informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, serta melakukan verifikasi terlebih dahulu melalui kanal media resmi BPJS Kesehatan. Terlebih apabila terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah uang atau membagikan data pribadi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
“Jangan sampai masyarakat mengalami kerugian, terutama yang berkaitan dengan aspek keuangan. Oleh karena itu, apabila menerima informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, dimohon untuk melakukan konfirmasi atau pengaduan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan,” pungkasnya. nti

Related posts

Vietnam dan Thailand Negara Terbaik Tangani Covid, Indonesia Urutan 85 di Bawah Bangladesh

redaksiWD

Jatim Kontributor Kedua Ekonomi Kreatif Nasional

redaksiWD

Pimpin Apel, Pj Gubernur Adhy Minta Jaga Budaya Kerja CETTAR dan Tingkatkan Capaian Kinerja

redaksiWD

Leave a Comment