wartadigital.id
Headline Surabaya

Bundaran Waru Arah Surabaya Ditutup Total Mulai Hari Ini

Ilustrasi penyekatan Bundara Waru beberapa waktu lalu.

SURABAYA (wartadigital.id) –  Aparat kepolisian makin intensif melakukan penyekatan lalulintas seiring pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai 3-210 Juli 2021. Termasuk jajaran Polda Jatim. Yang terbaru, Bundaran Waru arah Surabaya mulai ditutup total, Rabu (7/7/2021) sampai 20 Juli mendatang.

Kombespol Latief Usman Dirlantas Polda Jawa Timur menjelaskan penutupan ini untuk mengendalikan mobilitas masyarakat karena berdasarkan hasil evaluasi selama lima hari pelaksanaan PPKM Darurat, mobilitas masyarakat yang masuk ke dalam Kota Surabaya tidak turun signifikan.

“Kita melakukan evaluasi selama lima hari ini. Ternyata Bundaran Cito (Bundaran Waru) sebagai pintu masuk ke Surabaya memang kemarin ada penurunan tapi penurunannya dirasa kurang, di dalam kota penuh,” katanya, Rabu (7/7/2021).

Karena itu, mulai Rabu ini aparat kepolisian terpaksa melakukan penutupan di Bundaran Waru sebagai pintu utama masuk ke Surabaya.  “Silakan kalau orang yang berkepentingan masih ada jalur alternatif,” terangnya lagi.

Kombespol Latief bilang, jalur alternatif tersebut di antaranya yaitu Menanggal, Pabrik Paku, dan Pagesangan.  Yang diperbolehkan melintas di Bundaran Waru adalah kendaraan yang membawa alat kesehatan atau orang sakit. “Untuk di Cito yang dibuka adalah yang bawa alat kesehatan atau orang sakit. Kalau yang lain kalau urgent sekali lewat jalur alternatif,” terangnya sembari mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi setiap harinya.

Sementara itu Bambang (43) warga Sidoarjo mengaku sebelumnya Bundaran Waru masih dibuka. Kendaraan pelat nomor L dan W masih diperbolehkan melintas. Selain pelat L dan W dihentikan petugas kecuali ada surat tugas. “Kemarin pelat L dan W masih boleh melintas Bundaran Waru, sekarang ditutup total,” kata karyawan ekspedisi yang berkantor di Jl Ciliwung, Rabu (7/7/2021).

Seperti diketahui, selama PPKM Darurat hanya sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan beroperasi. Namun, masyarakat masih belum memahami ini sehingga masih banyak yang melakukan mobilitas di luar dua sektor tersebut. rya, mas

Related posts

Contact Center OVO Raih Penghargaan Tingkat Dunia Dua Tahun Berturut-turut

redaksiWD

Johhny Depp Menangkan Kasus Pencemaran Nama Baik Lawan Mantan Istrinya

redaksiWD

Khofifah Ucapkan Terima Kasih Kontribusi TNI Tangani Pandemi Covid-19

redaksiWD