wartadigital.id
HeadlineNasional

1,2 Juta Orang di Indonesia Sudah Divaksin, Separo Lebih Telah Menerima Suntikan Kedua

Istimewa
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto

JAKARTA (wartadigital.id) -Sebanyak 1,2 juta orang di Indonesia telah divaksinasi sampai 22 Februari 2021. Pada tahap I sudah ada 737.824 orang yang telah menerima suntikan kedua.

“Sampai 22 Februari vaksinasi telah diberikan kepada 1,2 juta orang. Target fase pertama dosis kedua telah diberikan ke 737.824 orang,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video virtual, Kamis (25/2/2021).

Kata dia, program vaksinasi merupakan salah satu game changer yang diharapkan pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. Bahkan saat ini proses vaksinasi sudah memasuki tahap II yang meliputi pekerja publik hingga lansia. “Kita sudah masuk pada fasilitas kelompok lansia, pekerja publik. Dan vaksinasi didorong agar herd immunity yang bisa segera dicapai,” ungkapnya.

Untuk menekan angka kasus positif dan mengendalikan penyebaran Covid-19, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan yang dianggap ampuh. Salah satunya adalah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Pemerintah sebelumnya memperpanjang pelaksanaan PPKM Mikro di 123 kabupaten/kota sampai dengan 8 Maret 2021. Pelaksanaan aturan ini dilakukan di tujuh provinsi di Jawa dan Bali hingga ke tingkat RT, RW, dan kelurahan di masing-masing daerah.

“Ini terbukti mampu menekan kasus aktif. Dimana per 23 Februari tahun ini tercatat 158.604 angka kematian 2,7% dan menurunkan bed occupancy ratio kurang dari 70%. Nilai kesembuhan juga naik 85,1% dibanding global 78,3%,” pungkasnya.

Sebelumnya Airlangga Hartarto mengklaim, bahwa kebijakan PPKM yang dilakukan pemerintah selama enam pekan berjalan positif. Hal ini ditandai dengan menurunnya angka penyebaran kasus covid-19 .

“Secara nasional dalam dua pekan terakhir turun 14.000 kasus. Pasca PPKM mikro dilakukan di 123 kabupaten dan 7 provinsi, 5 provinsi berhasil diturunkan yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur. Dan dengan itu juga kita melihat potret angka kematian mengalami penurunan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali,” katanya.

Ia memaparkan, adanya PPKM mikro membuat tingkat kematian di semua provinsi turun di bawah 70%. Ia berharap dengan adanya perpanjangan PPKM hingga 8 Maret 2021 yang dilakukan di 7 provinsi Jawa dan Bali, mampu menekan jumlah kasus positif di Indonesia. “Dan tentu kita perlu meningkatkan dan juga mendorong keberhasilan dari pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” jleasnya

Ia menambahkan, pemerintah akan terus memaksimalkan testing testing treatment atau 3T. Kemudian, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk memakai masker.

Selain itu, pemerintah juga akan membantu isolasi pasien positif, serta membatasi mobilitas masyarakat dan juga kebutuhan pokok disediakan. “Jadi khusus dalam PPKM yang disiapkan adalah masker dan beras. Beras sebesar 20 kilogram dan ini dibagikan di daerah-daerah yang merah. Daerah merah itu dalam RT RW 10 rumah terkena positif Covid-19,” ujarnya. ren

Related posts

Honor Makam Covid Bupati Jember, ICW Sebut Korupsi yang Dilegalkan

redaksiWD

Konferensi Pers Virtual Eks Pimpinan KPK Diwarnai Insiden Peretasan

redaksiWD

Menjelang Hari Raya, Pelita Air Selesaikan Program Energi Kebersamaan

Leave a Comment