SURABAYA (wartadigital.id) – Berhasil menempuh pendidikan hingga S3 merupakan impian banyak mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa hukum. Kendati untuk menjadi praktisi hukum mengharuskan berkuliah hingga S1 atau S2, tidak sedikit mahasiswa hukum yang melanjutkan kuliah hingga S3 untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dharma Setiawan Negara namanya. Ia merupakan Wisudawan Termuda S3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) yang lulus pada tahun ini. Ia menjadi ahli hukum termuda yang lulus dengan IPK cumlaude 3,80 di usia 28 tahun.
Sebelumnya, pria kelahiran 16 Maret 1995 itu menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum pada 2013 dan berhasil lulus 3,5 tahun pada 2017. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Hukum di tahun yang sama dan lulus pada 2019.
“Pada tahun 2020, saya melanjutkan pendidikan S3 di program studi S3 Doktor Ilmu Hukum FH UNAIR dan lulus pada tahun ini, tahun 2023,” ujar Dharma belum lama ini.
Kecintaannya pada dunia hukum membuatnya memutuskan untuk meniti karier menjadi seorang hakim. Saat ini, ia sedang magang sebagai calon hakim.
“Menurut saya, ilmu hukum adalah ilmu yang menuntut untuk menggunakan logika berpikir khususnya logika hukum dengan tidak melepaskan nilai-nilai moral dan etika,” tutur Dharma.
Dharma mengaku mendapatkan banyak benefit selama berkuliah di FH Unair terutama dalam menjalin relasi yang luas. “Saya diajar dan dibimbing oleh dosen-dosen dan Guru Besar yang reputasinya dikenal bukan hanya di Indonesia, namun juga terkenal di mancanegara,” ucap Dharma.
Ilmu serta relasi yang didapatkan dari Unair sangat bagus untuk menunjang kariernya sebagai hakim ke depan dan juga menyalurkan ilmunya baik dalam bentuk penulisan dan sebagai pengajar.
Dharma merasa sangat terbantu dengan tim promotor yang menguji disertasinya sehingga ia dapat menyelesaikan perkuliahan dengan lancar dan cepat. Ia berharap Unair dapat terus berpacu menaikkan ranking di dunia, karena ia yakin para pengajar di Unair memiliki reputasi yang sangat baik di dalam maupun di luar negeri. rya