JAKARTA (wartadigital.id) – Sersan Dua (Serda) Aprilia Santini Manganang resmi memiliki nama baru. Mantan atlet voli puteri Indonesia itu kini bernama Lanang usai dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
“Brigjen TNI Tetty (Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen Tetty Melina) telah berada di sini juga dan siap membantu untuk mempersiapkan perubahan administrasi data diri, termasuk nama Serda Manganang, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
Nama baru ini spesial, karena diberikan oleh istri KSAD TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Istri KSAD yang biasa dipanggi ibu Hetty ini mengatakan bahwa nama yang ia berikan itu mengandung doa.
“Saya ini seorang ibu yang selalu mendoakan anaknya yang baik-baik. Nah saya ingin memberi nama untuk mengenang, saya kasih namanya dengan doa jadi kasih nama Lanang,” ujar Hetty.
Hetty menjelaskan bahwa nama Lanang ini merupakan bahasa Jawa yang berarti laki-laki. Ia berharap dengan nama baru tersebut, Lanang bisa menjadi laki-laki sejati.
Manganang telah melewati corrective surgery tahap pertama. Operasi ini terlaksana tidak lepas dari dukungan TNI AD, Tim Dokter Rumah Sakit Pusat AD (RSPAD) Gatot Soebroto, orangtua Manganang hingga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa.
Penugasan Manganang di Korps Wanita TNI AD (Kowad) juga bakal dievaluasi. Andika pun turut mendoakan Manganang dengan status barunya ini. “Semoga dengan apa yang dilakukan kepada Serda Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuk dirinya,” ujar Andika.
Seperti yang telah diberitakan, Aprilia Manganang mengidap kelainan hipospadia yaitu sebuah kondisi dimana pembukaan uretra tidak berada di ujung penis seperti lazimnya. Kelainan pada sistem reproduksi Manganang baru diketahui dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Robert Wolter Monginsidi, Manado, Sulawesi Utara. Aprilia kemudian mengikuti pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Soebroto. Tes yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto akhirnya diketahui bahwa Serda Aprilia bukanlah wanita, melainkan pria. cik