
PROBOLINGGO (wartadigital.id) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo hingga Rabu (3/4/2024) berhasil mengumpulkan 20.739 kg atau 20,739 ton beras zakat fitrah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzamil mengungkapkan zakat fitrah ini diperoleh dari 6913 orang ASN dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), kecamatan dan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Masing-masing ASN menyetor Rp 50 ribu setara dengan 3 kg beras. Sehingga total pengumpulannya mencapai Rp 345.650.000.
“Alhamdulillah, hingga saat ini para ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo yang sudah menyetor dan menunaikan zakat fitrahnya ke Baznas Kabupaten Probolinggo sebanyak 6.913 orang muzakki. Yang belum tinggal 3 OPD, 2 Kecamatan dan 3 Korwil. Insya Allah nanti sore sudah menunaikan semua zakat fitrahnya,” katanya.
Menurut Muzamil, penyetoran zakat fitrah ASN ke Baznas Kabupaten Probolinggo ini dilakukan berdasarkan Surat Bupati Probolinggo Nomor: 400/053/426.33/2024 tanggal 15 Maret 2024 Perihal Pengumpulan Zakat Fitrah melalui Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo itu disebutkan bahwa pengumpulan zakat fitrah bagi setiap ASN beragama Islam dilakukan mulai tanggal 18 Maret 2024 hingga 3 April 2024,” kata dia.
Dalam penyalurannya jelas Muzammil, nantinya juga disiapkan tambahan zakat fitrah dan zakat mal sebanyak 6.000 paket sembako. Sehingga sisanya tidak ada sembakonya dan hanya beras saja 3 kg. “Untuk sembakonya senilai Rp 50.000 ribu terdiri dari gula, mie instan, teh, krupuk dan kopi. Sehingga total sebanyak 6.000 paket anggarannya mencapai Rp 300.000.000,” katanya.
Untuk pendistribusiannya terang Muzammil, untuk yang 6.000 paket zakat fitrah dan zakat mal ini disiapkan dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, terutama para penyuluh zakat dan KUA se-Kabupaten Probolinggo dengan total 2.400 paket.
“Kemudian ada kerja sama dengan ormas seperti GP Ansor, IPNU dan Fayata NU di wilayah barat sebanyak 1.200 paket. Untuk daerah timur sebanyak 1.400 paket bersama dengan MWCNU, GP Ansor dan Muslimat NU. Serta ada titik-titik kelompok masjid yang mengajukan surat ke Baznas dan kelompok masyarakat lainnya. Termasuk pondok pesantren yang terbiasa di lingkungan sekitarnya untuk menyebarkan,” tegasnya.
Tidak hanya itu tegas Muzammil, penyaluran zakat fitrah ini juga diberikan kepada para abang becak yang ada di sekitar Kantor Bupati Probolinggo. “Saya memprioritaskan Kecamatan Kraksaan karena merupakan ibukota Kabupaten Probolinggo. Keberadaan Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan harus mempunyai dampak kepada Masyarakat sehingga zakat fitrah para ASN harus diprioritaskan bagi masyarakat di sekitar Kraksaan,” tambahnya. oli, ins