wartadigital.id
Ekbis

Jelang Angkutan Lebaran, KA Sancaka Utara Tingkatkan Layanan dengan Ekonomi New Generation

KA Sancaka Utara ditingkatkan layanannya dengan ekonomi new generation

SURABAYA (wartadigital.id) – Mudik naik Kereta Api Sancaka Utara dari Surabaya ke Solo, Jogja, Cilacap, makin seru dan nyaman. Karena mulai 8 Maret 2025 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengubah sarana pada kelas bisnis di KA Sancaka Utara menjadi kereta ekonomi new generation modifikasi.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (7/3/2025) mengatakan, KAI terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, terutama menjelang angkutan Lebaran 2025. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan terhadap sarana KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap.

Sejak beroperasi pada 1 Februari 2025, KA Sancaka Utara memiliki stamformasi 4 kelas eksekutif dan 4 kelas bisnis dengan kapasitas 456 tempat duduk. “Mulai 8 Maret 2025 nanti, KA Sancaka Utara akan berganti stamformasi menjadi 4 kelas eksekutif dan 4 kelas ekonomi new generation dengan kapasitas 488 tempat duduk,” ujarnya.

Dijelaskannya, KA Sancaka Utara akan menggunakan kereta ekonomi new generation dengan kapasitas 72 tempat duduk dengan captain seat. Tidak hanya itu, berikut adalah kelebihan dari sarana kereta ekonomi New Generation yakni :
– Leg room lebih luas,
– Jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining);
– Dapat disesuaikan laju KA atau berhadapan (revolving);
– Dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu;
– Toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk; dan
– Nuansa interior lebih cerah.

Luqman Arif menambahkan, sejak beroperasi kembali di Daop 8 Surabaya, KA Sancaka Utara telah melayani 3.567 pelanggan selama bulan Februari, dengan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB. Hadirnya kereta ekonomi new generation ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan pada pelanggan, sekaligus memberikan Customer Experience dengan menggunakan transportasi kereta api.

Berdasarkan data pada Jumat (7/3/2025), pukul 09.00 WIB, pemesanan tiket KA jarak jauh untuk periode masa Angkutan Lebaran 2025 atau 21 Maret s/d 11 April 2025, tercatat sebanyak 198.380 tiket dengan keberangkatan di Daop 8 Surabaya. Sementara itu, terdapat 185.904 pelanggan yang akan turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

Luqman Arif menjelaskan, pemesanan tiket paling favorit terjadi di H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025 dengan 19.691 tiket yang terpesan saat ini. Sedangkan, untuk arus balik, tanggal paling favorit pemesanan pelanggan pada H+5 atau 6 April 2025, dengan 11.240 tiket yang telah dipesan. “Mayoritas para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Ketapang,” ujarnya.

Berikut adalah daftar stasiun paling favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya pada Masa Angkutan Lebaran 2025 :

Stasiun Surabaya Pasarturi
-Naik : 55.720 pelanggan;
-Turun : 52.113 pelanggan;

Stasiun Surabaya Gubeng
-Naik : 54.114 pelanggan;
-Turun : 45.955 pelanggan;

Stasiun Malang
-Naik : 33.242 pelanggan;
-Turun : 27.190 pelanggan.

KAI Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan pada masa angkutan Lebaran, agar segera melakukan pemesanan sesegera mungkin, sehingga dapat memilih jadwal perjalanan KA dan juga tujuan yang diinginkan.

Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, maupun channel penjualan resmi lainnya. “Perhatikan kembali identitas diri, jadwal perjalanan KA, dan juga relasi KA, saat akan melakukan pemesanan tiket,” ucapnya.

Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 KA jarak jauh, yang terdiri dari 49 KA jarak jauh reguler dan 8 KA tambahan, dengan kapasitas 32.044 tempat duduk setiap harinya. jtm, pkt

Related posts

Gantikan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie Resmi Jabat Ketua Umum Kadin

redaksiWD

MCI Umumkan Kerjasama Startup dengan Mandiri Group

redaksiWD

Waspada, Modus Begal Rekening Merajalela

redaksiWD

Leave a Comment