JAKARTA (wartadigital.id) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo masih menggodok formasi aparatur sipil negara (ASN) di tiap instansi. Dia memastikan susunan ASN dibentuk dengan tepat. “Sebanyak 1,3 juta ASN akan sesuai kebutuhan kementerian/lembaga dan instansi,” papar Tjahjo secara virtual di Jakarta, Selasa (2 /3/2021).
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga belum merinci tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya dimulai Maret 2021. BKN masih menunggu pembahasan formasi di setiap instansi yang diatur Kementerian PAN-RB. “Belum ada informasi (tahapan seleksi CPNS),” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono.
Pemerintah membutuhkan 1,3 juta ASN pada 2021. Kebutuhan itu ditetapkan dengan catatan tidak ada kebijakan lain bersifat darurat. Kebutuhan 1,3 juta ASN ini meliputi satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Di sisi lain, pemerintah daerah membutuhkan 189 ribu ASN. Sementara itu, instansi pemerintah pusat membutuhkan 83 ribu orang dengan persentase 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS. Porsi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi. med