
JAKARTA (wartadigital.id) – Kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) menjelang tengah malam, diduga akibat korsleting listrik.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan lewat keterangan resminya, Minggu (9/2/2025). “Objek terdampak Gedung lantai 1 Ruang Humas, dengan estimasi kerugian Rp 448.656.000,” kata Yohan.
Informasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN diterima pukul 23.16 WIB. Sebanyak 21 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Petugas dari BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN serta personel PolsekĀ Kebayoran Baru dan Koramil turut diterjunkan mengamankan lokasi. “Tidak ada korban dan ataupun pengungsi dari kejadian ini,” sambung Yohan.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, meninjau langsung lokasi kebakaran di kantornya pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Menurutnya, tidak ada aktivitas pegawai saat kebakaran terjadi. “Sampai saat ini belum diketahui secara apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi,” kata Nusron.
Tak Ada Korban
Nusron Wahid juga memastikan tak ada korban dalam kebakaran yang sempat melanda gedung humas Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Nggak ada (korban jiwa),” ujar Nusron kepada wartawan.
Nusron menyebut tidak ada aktivitas pegawai saat kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN pada sekitar pukul 23.09 WIB itu. “Kosong, nggak ada orang,” imbuhnya.
Adapun titik api berada di gedung humas. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Informasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN diterima Damkar Jakarta Selatan pada Sabtu 8 Februari 2025 sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas kemudian segera melakukan operasi pemadaman mulai sekitar pukul 23.18 WIB. Dan api pun berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan sedikitnya 20 unit mobil pemadam dan 80 personel untuk mengatasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN. rmo