wartadigital.id
Sport

Liga 3 Nasional: Taklukkan PSGC, Persekabpas Lolos 8 Besar

Sukacita para pemain dan ofisial Persekabpas Pasuruan setelah menang dari PSGC

BOGOR (wartadigital.id) – Tim Persekabpas Kabupaten Pasuruan lolos 8 Besar Liga 3 Nasional usai memetik kemenangan saat melakoni laga terakhir Grup B kontra PSGC Ciamis di Stadion Pakansari Luar, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/5/2024).

Seluruh punggawa Persekabpas tampil habis-habisan selama 2X45 menit pertandingan sebelum akhirnya berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 3-2.

Ketegangan ofisial, pelatih dan para Sakera Mania–sebutan untuk suporter Persekabpas– yang datang langsung ke Bogor sangat terasa. Sebab sejak peluit tanda dimulainya pertandingan hingga jeda turun minum, satu gol pun belum terciptakan oleh para pemain Persekabpas.

Barulah ketika babak kedua dimulai, semangat para pemain untuk mempersembahkan gol demi gol akhirnya terwujudkan. Di menit ke 59, pemain bernomor punggung 17 Paulus Benedigtus berhasil menjebol gawang PSGC Ciamis melalui tendangan datar kaki kanannya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persekabpas.

Selang 16 menit kemudian, giliran Novi Atmaja Indra Pamungkas yang bermain sangat ciamik hingga menciptakan gol dari samping mistar penjaga gawang PSGC sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0.

Hanya saja, sepertinya lawan mulai bermain lepas ketika berhasil melewati para pemain Persekabpas melalui tendangan Ahmad Hasan, pemain PSGC Ciamis, empat menit setelah gol kedua Persekabpas. Skor pun kejar-kejaran hingga berubah menjadi 2-1.

Tak mau kalah, para skuad The Lassak–julukan Persekabpas– terus menambah tempo permainan. Nur Aqil, salah seorang pemain Persekabpas berhasil menjebol gawang PSGC pada menit 88, namun tim lawan membalasnya di menit 91 melalui tendangan keras Mahfudzillah pada menit. Sehingga skor berubah menjadi 3-2 hingga berakhirnya pertandingan.

Atas kemenangan ini, Manajer Persekabpas, Andriyanto berucap syukur. Sebab pertandingan kali ini menjadi penentu lolos tidaknya Persekabpas menuju 8 besar Liga 3 Nasional.

“Tadi nonton nggak, nonton nggak. Tegang dan takut, jadi lebih sering nanya kabar ke Pak Goni yang ada di lapangan. Senangnya pakai banget pokoknya,” ungkap Andriyanto melalui sambungan selulernya.

Selama pertandingan berlangsung, Andriyanto melihat melalui tayangan youtube. Ia mengaku sangat kepikiran, terlebih ketika beberapa pemain cedera, ditambah Richo Hardiansyah yang tak bisa tampil lantaran kartu merah.

“Tadi saya lihat kiper kita cedera, Richo juga nggak bisa main karena akumulasi kartu. Bisanya cuma berdoa dan yakin saja,” katanya.

Dengan lolosnya Persekabpas ke 8 besar Liga 3 Nasional, Andriyanto meminta para pemain, pelatih dan ofisial untuk tetap berada di Bogor atau Jakarta. Sebab 8 besar sudah menanti dengan jadwal pertandingan yang akan dimulai pada 30 Mei.

“Tadi sudah saya telpon untuk tetap di Bogor atau di Jakarta. Istirahat dulu, cooling down, senang-senang sebentar karena lolos, perlulah itu. Karena tanggal 30 Mei sudah main lagi, mudah-mudahan kondisi para pemain tetap stabil, dan yang cedera lekas pulih,” lanjutnya.

Terpisah, Sekretaris Persekabpas, Taufiqul Ghoni yang berada di lokasi menegaskan, selama pertandingan, seluruh pemain tampil solid, kuat dan tidak emosional. Tiga faktor itulah yang membawa kemenangan di babak penentuan ini.

“Kami lihat semua pemain stabil, solid, kuat dan tenang. Sama sekali tidak emosi saat bertanding. Sehingga semakin pengalaman, jadi diri Persekabpas semakin ditunjukkan,” tegasnya.

Menariknya, skor 3-2 sama persis dengan prediksi ofisial. Termasuk ketika meminta doa pada Gus Iqdam yang tengah beribadah di Tanah Suci Makkah.

“Tadi sebelum salat dhuhur, melalui abah Rokhmawan sempat nelpon Gus Iqdam untuk mendoakan Persekabpas, dan doanya menang 3-2,” ucapnya. sur, ins

Related posts

Liga 1: Matchday 1, Persebaya Raih Penonton Tertinggi di Stadion

Liga Voli Korea: Ko Hee Jin Puji Megawati Usai Red Sparks ke Final

Uji Coba VAR Dimulai pada Final EPA Liga 1 U-20

Admin Warta Digital

Leave a Comment