JAKARTA (wartadigital.id) – Saat ini linimasa para warganet Indonesia diramaikan dengan viralnya penampilan wakil Indonesia di ajang kecantikan Miss Eco International 2021. Perwakilan Indonesia, Intan Wisni Permatasari menjadi sorotan lantaran menjawab pertanyaan juri dengan terbata-bata meskipun sudah dibantu penerjemah yang dipanggil panitia penyelenggara.
Tidak seperti perwakilan Indonesia lainnya di ajang beauty pageant, contoh Miss Indonesia yang dikirim ke ajang Miss World selalu melalui persiapan mental, skill dan fisik, sehingga mampu menunjukkan performa optimal, termasuk saat menjawab pertanyaan juri dalam Bahasa Inggris.
Detik-detik insiden memalukan bermula setelah penampilan wakil Belgia, pembawa acara kemudian memanggil Intan sebagai perwakilan Miss Eco ke atas panggung.
Belum juga pertanyaan diajukan salah satu juri, Intan terlihat berbisik dan meminta ke pembawa acara untuk dipanggilkan seorang translator. Juri pun melontarkan pertanyaan lugas dan meminta pendapat Intan tentang imigrasi ilegal yang terjadi.
Intan Wisni terlihat demam panggung. Barisan kalimat yang dia luncurkan pun tak tertata sehingga sulit diterjemahkan oleh penerjemah. “Imigrasi ilegal adalah di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut, dan memiliki suatu persetujuan like perjanjian sesuatu untuk nagara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dapam PS…PBB, sorry. Thank you,” jawab Intan.
Jawaban Intan itu lantas langsung diterjemahkan oleh penerjemah yang sudah berdiri di sampingnya. “The illegal imigration is contradiction to the law, who the law that united nation has commited law,” kata penerjemah yang sempat bingung mengurai jawaban Intan.
Tak pelak, jawaban wakil Indonesia yang bergaun putih itu itu viral dan menuai kritik dan keprihatinan warganet Tanah Air.
Mendengar cibiran tersebut, Intan langsung buka suara. Ia mengaku grogi dan tak menguasai materi sehingga kesulitan berbicara dalam Bahasa inggris. “Mohon maaf atas jawaban aku yang jauh dari kata sempurna dan aku memakai translator. Karena apa? Karena aku nggak mau terbata-bata tapi ternyata aku bener-bener syok pertanyaan itu tentang politik. Karena setahu aku pertanyaan Miss Eco hanya tentang perempuan dan lingkungan. Aku sangat sangat minta maaf,” ucap Intan dilansir dari postingan @mak_nyinyir.
Ia pun mengungkapkan bahwa ia merasa trauma pernah dibully gara-gara salah berbicara Bahasa Inggris. Ditambah materi yang tak dikuasai membuat perempuan kelahiran 1997 itu semakin grogi.
“Satu lagi yang harus kalian tahu. Aku ada trauma ngomong Bahasa Inggris di depan publik. Kenapa? Karena aku pernah dibully, trauma itu,” lanjutnya.
“Tapi hasil dari bully-an tersebut aku pengen men-challenge diriku untuk maju lebih baik. Tapi setiap teringat bully-an itu aku masih trauma. Terima kasih untuk Indonesia karena Indonesia masuk 10 besar. Assalamualaikum,” tutupnya.
Mendengar pembelaan Intan, netizen tetap saja menghujat. “Satu kata ALASAN YANG TIDAK MASUK AKAL,” tulis netizen. ren, set