JAKARTA (wartadigital.id) – Penangguhan penahanan inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat, dikabulkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, memberikan selamat kepada Jumhur yang bakal keluar dari penjara , Kamis (6/5/2021) sore. “Selamat berkumpul bersama keluarga bro Jumhur Hidayat. Penangguhan penahanan dikabulkan hakim,” ujar andi Arief dalam akun Twitternya.
Namun begitu, Andi Arief berpandangan bahwa penangguhan penahanan semestinya juga berlaku bagi mereka yang masuk kategori tahanan politik.
Maka dari itu, mantan aktivis 98 ini berharap sosok seperti eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab juga mendapatkan penangguhan penahanan seperti Jumhur. “Seharusnya mereka yang ditahan karena alasan politik dibebaskan, minimal ditangguhkan. Saya berdoa HRS juga ditangguhkan seperti Jumhur,” pungkas Andi Arief dalam kicauannya.
Kabar penangguhan penahanan Jumhur dikabulkan telah dibenarkan oleh sejumlah pihak. salah satunya oleh inisiator penjamin penangguhan penahanan Jumhur, Andrianto. “Rencananya Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, Jumhur akan meninggalkan rumah tahanan Bareskrim Polri untuk berkumpul bersama keluarganya,” ujar Andrianto.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Sri Odit Megonondo, turut membenarkan kabar tersebut. “Benar, sudah ditangguhkan oleh hakim,” ucapnya dalam kesempatan yang berbeda.
Sementara itu, kuasa hukum Jumhur, Oky Wiratawa memastikan bahwa kliennya saat ini sudah tidak lagi menjalani penahanan, karena permohonan penangguhan sudah dikabulkan oleh hakim. “Per hari ini Jumhur dikeluarkan dari tahanan. Agenda (pekan lalu) saksi fakta yang meringankan dari kuasa hukum,” tandasnya.
Adapun permohonan penangguhan penahanan Jumhur yang dilayangkan tim kuasa hukum didukung oleh 20 tokoh masyarakat dengan menjadi penjamin penangguhan. set, rmo
Para penjamin permohonan penangguhan penahanan Jumhur Hidayat:
- Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2003-2008 Prof Jimly Asshiddiqie
- Ketua MK Periode 2013-2015 Hamdan Zoelva
- Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli
- Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
- Pengurus KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Akhmad Syarbini
- Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief
- Anggota DPR sekaligus Politisi Partai Gerindra Fadli Zon
- Pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Paskah Irianto
- Mantan anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Joko Yuliantono
- Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik
- Politisi Ariady Achmad
- Abdul Rasyid
- Asrianty Purwantini
- Radhar Tri Darsono
- Bambang Isti Nugroho
- Harlans Muharraman Fachra
- Rizal Darma Putra
- Wahyono
- Andrianto