
BANGKALAN (wartadigital.id) – Keinginan warga Desa Dupok dan Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan akhirnya terwujud. Jembatan penghubung yang sempat rusak akibat banjir awal 2025 lalu, kini berfungsi lagi dan bisa dilalui setelah proses rekonstruksi tuntas 100 persen.
Terkait hal itu, peresmian jembatan dilakukan Kamis (9/10/2025) sore, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyatakan, pembangunan jembatan dimulai sejak Mei 2025 dengan spesifikasi struktur berkapasitas beban hingga 20 ton, panjang 11 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 4,5 meter.
“Jembatan ini bukan hanya sarana fisik, tetapi juga simbol semangat pemulihan dan kebangkitan masyarakat setelah bencana,” ujar Gatot.
Dia menambahkan, projek ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim dalam memercepat pemulihan infrastruktur terdampak bencana dan menjaga konektivitas wilayah pedesaan.
Gatot juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah kabupaten, perangkat desa, dan warga yang aktif mendukung proses pembangunan. “Tanpa kolaborasi lintas pihak, penyelesaian ini tak akan secepat dan seefektif ini,” katanya.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan BPBD Jatim atas dukungan nyata terhadap pemulihan infrastruktur di wilayahnya.
“Atas nama masyarakat Bangkalan, kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan Pemprov Jatim yang memercepat pemulihan akses vital warga,” ucap Lukman.
Sedangkan Camat Kokop, Yahya Rochman, menambahkan keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi aktivitas ekonomi dan pendidikan warga.
“Jembatan ini menjadi jalur utama masyarakat, baik untuk distribusi hasil pertanian maupun mobilitas pelajar dan santri. Kami sangat bersyukur akses ini kembali terbuka,” ujarnya.
Dengan selesainya pembangunan ini, warga dua desa kini dapat beraktivitas dengan aman dan lancar. Akses transportasi yang pulih diharapkan kembali menggerakkan roda perekonomian di wilayah Kecamatan Kokop. edt, alf





