BANYUWANGI (wartadigital.id) – Percepatan penurunan angka stunting menjadi program prioritas Pemerintah Indonesia dan hal ini menarik perhatian pelaku usaha, salah satunya PT Heinz ABC Indonesia atau produk makanan dan minuman dengan merek ABC.
Bersamaan dengan kegiatan- kegiatan Welcome Delegates to Quality Family Village, Sidomulyo, Jambe Wangi, Banyuwangi, PT Heinz ABC Indonesia memberikan bantuan makanan dan minuman bergizi bagi keluarga berisiko stunting di Dusun Sidomulyo selama enam bulan ke depan.
General Counsel dan Head of Corporate dan Regulatory Affairs PT Heinz ABC Indonesia Lusia Mira Buanawati mengungkapkan PT Heinz ABC Indonesia memang memiliki program untuk membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia. Selama ini banyak program yang telah dilakukan.
“Kami bekerjasama dengan banyak pihak salah satunya BKKBN. Ini salah satu kerjasama kami yaitu memberikan bantuan makanan dan minuman bergizi bagi enam keluarga yang berisiko stunting di Dusun Sidomulyo selama enam bulan, ” kata Mira usai memberikan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Jambe Wangi, Banyuwangi, Selasa (14/5/2024).
Mira menjelaskan kegiatan ini tidak lain untuk membebaskan keluarga berisiko stunting dari stunting dengan memberikan makanan dan minuman bergizi selama enam bulan. Bantuan makanan dan minuman tersebut merupakan produk-produk dari ABC, antara lain sarden, kecap dan minuman sari kacang hijau.
“Harapan kami tentu ke depan, Indonesia bisa bebas dari stunting agar generasi Indonesia menjadi generasi berkualitas, ” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Senior Manager Corporate Goverment Affairs PT Heinz ABC Indonesia
Andrew Hallatu menambahkan pihaknya sudah memberikan sarapan pagi kepada satu juta anak Indonesia. Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak 2015 lalu.
“Selain memberikan sarapan pagi, kami juga terus mengampanyekan untuk gemar makan ikan baik bersama posyandu termasuk juga bersama media, ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jambe Sari, Maskur Ali mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari PT Heinz ABC Indonesia yang telah memperhatikan enam keluarga berisiko stunting di Desa Jambe Sari dengan bantuan pemberian makanan selama enam bulan. sis