KAIRO (wartadigital.id) – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Mesir. Kali ini, sebuah truk bertabrakan dengan bus kecil di selatan Kairo, menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai lima lainnya. Kecelakaan terjadi pada Jumat malam di sebuah ruas jalan raya dekat Kota Atfih, sekitar 100 kilometer dari Kairo.
Jalan raya timur Kairo-Assiut, berlokasi di sisi timur Sungai Nil, menghubungkan ibukota Mesir ke beberapa provinsi selatan. Ruas jalan raya ini dikenal sering dilintasi kendaraan berkecepatan tinggi.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (6/3/2021), otoritas Mesir mengatakan bahwa truk yang mengalami kecelakaan mengalami pecah ban pada Jumat malam. Badan truk pun terguling dan menghantam bus yang berada di dekatnya.
Semua korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat. Sementara sopir truk yang berhasil selamat telah ditahan otoritas setempat.
Kecelakaan lalu lintas menewaskan ribuan nyawa pada setiap tahunnya di Mesir, negara yang memiliki catatan keselamatan transportasi yang buruk. Sebagian besar penyebab kecelakaan lalu lintas di Mesir adalah perilaku mengemudi ugal-ugalan, buruknya kondisi jalan, dan lemahnya penegakan aturan lalu lintas.
Awal Februari lalu, sebelas orang tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya El-Kureimat di dekat Provinsi Minya Mesir. Kecelakaan melibatkan tabrakan antara sebuah minibus dan mobil.
Pada Desember 2019, sedikitnya 22 orang tewas dalam kecelakaan bus di Port Said Mesir. Bus pengangkut karyawan pabrik tekstil itu terguling usai sempat bertabrakan dengan sebuah truk di Jalan Raya Port Said-Damietta. Agensi statistik Mesir menyebut bahwa sekitar 10 ribu kecelakaan lalu lintas terjadi di seantero negeri pada 2019, dengan jumlah korban tewas mencapai 3.480.
Sementara satu tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di Mesir mencapai 8.480 dengan 3.080 kematian. med