BLITAR (wartadigital.id) – Program vaksinasi Covid-19 yang digulirkan pemerintah kembali mendapat tantangan. Ini setelah sebanyak 13 pegawai KPTSP (Kantor Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu) Kota Blitar yang sudah menjalani vaksinasi, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar Didik Djumianto mengatakan, dari 19 pegawai yang divaksin dan lalu melakukan swab test karena mengeluh demam, 13 di antaranya positif. “Dilakukan rapid antigen mandiri hasilnya positif. Dilakukan tes PCR, hasilnya positif 13,” ujar Didik kepada wartawan Minggu (7/3/2021).
Sebanyak 19 pegawai KTSP menjalani suntik vaksin pada 26 Februari. Tiga hari pasca vaksinasi, berbagai keluhan muncul. Yakni mulai batuk, panas, demam, dan daya penciuman hilang. Pada 6 Maret semuanya menjalani swab test (PCR) dan hasilnya 13 orang positif Covid-19.
Sementara sebelum disuntik vaksin, 19 pegawai tersebut telah menjalani proses skrining. Kesehatan mereka dicek menyeluruh. Mulai gula darah, tekanan darah, suhu tubuh hingga ada tidaknya riwayat penyakit, diperiksa. Hasilnya, semuanya lolos skrinig.
Didik menegaskan, keluhan yang muncul pada pegawai KPTSP pasca vaksin, bukan kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). “Itu bukan sebagai kasus KIPI. Murni kasus Covid-19,” katanya.
Didik mengatakan, kasus terpapar Covid-19 masih bisa melanda seseorang yang sudah disuntik vaksin. Pada kasus pegawai KTPSP, dimungkinkan di dalam tubuh mereka sudah ada virus Corona, namun tidak bergejala (OTG). “Sehingga ketika pasca divaksin terjadi reaksi dalam pembentukan antibodi,” papar Didik menegaskan.
Didik juga mengatakan, dalam proses skrining vaksinasi, tidak ada tahapan seseorang yang hendak disuntik, lebih dulu menjalani rapid antigen atau tes PCR. Sebab dalam ketentuan juknis tidak mengatur hal itu. Meskipun ditemukan kasus positif Covid-19 pasca divaksin, petugas tetap melaksanakan proses skrining sesuai ketentuan.
Sementara itu dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 tersebut, Kantor KPTSP Kota Blitar melakukan lock down dan akan aktif kembali buka pada Senin (8/3/2021) esok. Sebagai antisipasi, pembukaan kembali dengan menerapkan pembatasan jumlah pegawai yang bekerja, dan layanan. Sementara hingga 7 Maret 2021, jumlah kasus positif Covid-19 (secara akumulatif) di Kota Blitar mencapai 2.153 kasus. oko, sin