
MALANGĀ (wartadigital.id) – Bupati Malang, Drs HM Sanusi, MM kembali menghadiri kegiatan Silaturahmi Forkopimda Kabupaten Malang dengan keluarga korban Kanjuruhan di Aula Polres Malang, Kota Kepanjen, Selasa (28/5/2024).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Bupati Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas atensi, kontribusi, dan partisipasi aktif seluruh pihak atas terselenggaranya silaturahmi dan dialog terkait Stadion Kanjuruhan dan pembangunan Monumen Korban Kanjuruhan.
Tampak hadir, Kapolres Malang bersama seluruh jajaran, sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, PT Waskita Karya, Manajemen Arema FC, Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan (PK3), dan Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK).
”Syukur alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini pula saya dapat kembali bersilaturahmi, utamanya dengan keluarga besar Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan, Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan, serta perwakilan keluarga korban Kanjuruhan. Tentunya dengan harapan, kita ke depannya kita bersinergi membangun Kabupaten Malang yang lebih baik,” kata Bupati Malang.
Pihaknya ingin selalu bersama-sama dengan para keluarga dan korban Kanjuruhan, khususnya sebatas yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang. Jadi apapun nanti kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang, ketika keluarga korban membutuhkan utamanya yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan (seperti BPJS dan beasiswa, Red). “Dan yang semua itu menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang, tentunya akan saya berikan bantuan semaksimal mungkin,” kata Bupati Malang saat memberikan arahan.
Bupati Malang menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Malang, PT Waskita Karya, Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan (PK3), dan Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK) serta para korban musibah Kanjuruhan sebagai upaya meningkatkan sinergitas bersama.
Dalam hal ini, tidak dapat dipungkiri terdapat banyak harapan, saran, dan pertimbangan dengan harapan agar pertemuan ini sekaligus dapat menjadi ruang komunikasi dan koordinasi yang strategis bagi seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan, untuk dapat bersama-sama mencapai mufakat, kesepakatan, dan kesepahaman.
”Mudah-mudahan keberadaan Stadion Kanjuruhan nantinya yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Kabupaten Malang bisa dapat berfungsi dan berguna untuk kita semua. Kepada manajemen Arema FC, seandainya nanti sudah kondusif dan PT Waskita Karya juga sudah menyelesaikan pengerjaan, saya berharap manajemen Arema bisa menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase Arema FC. Bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan sehingga menghidupkan ekonomi, menghidupkan olahraga dan menghidupkan kita semua yang berkolaborasi dan kompetisi di dunia olahraga,” tutur Bupati Malang. ala, ins