wartadigital.id
Headline Mataraman

Diguyur Hujan Deras 6 jam, Sejumlah Desa di Ngawi Banjir

Sejumlah wilayah di Ngawi terendam banjir setelah diguyur hujan deras 6 jam.

 

NGAWI (wartadigital.id) – Hujan deras selama lebih dari 6 jam di Kabupaten Ngawi, pada Jumat malam hingga Sabtu (19/11/2022) pagi mengakibatkan sejumlah desa di empat kecamatan mengalami banjir dengan ketinggian air bervariasi, bahkan ada yang mencapai 1,5 meter.

Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Agung Prasetyo mengatakan hasil pendataan sementara, sejumlah desa yang banjir antara lain Desa Kedungputri, Tempuran, Dawu, dan Semen di Kecamatan Paron. Kemudian Desa Pojok dan Kendung Kecamatan Kwadungan, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar dan Desa Klampisan Kecamatan Geneng.

“Ada sekitar delapan desa di empat kecamatan yang mengalami banjir. Untuk yang tiga desa di wilayah Kecamatan Paron saat ini sudah berangsur surut,” ujar Agung Prasetyo di Ngawi, Sabtu (19/11/2022).

Menurut dia, berdasarkan penuturan warga, air mulai menggenang jalanan dan masuk rumah terjadi pada Sabtu dini hari. Ketinggian air bervariasi, ada yang sebatas paha orang dewasa, bahkan ada juga yang hingga dada orang dewasa.

Untuk Desa Kedungputri, saat dilakukan pengecekan ada sekitar 50 rumah warga yang terendam air hingga ketinggian dada orang dewasa.

“Ketinggian air paling parah terjadi di Desa Kedungputri yang mencapai 1,5 meter atau dada orang dewasa. Air tersebut berasal dari luapan Sungai Kedungputri yang merupakan anak sungai Bengawan Solo,” katanya.

Sejumlah warga sempat dilakukan evakuasi ke rumah yang tidak terdampak banjir. Utamanya warga lansia yang mengalami sakit akibat kedinginan. Keluhan warga berupa masuk angin, mual, muntah dan kedinginan.

Untuk yang Kecamatan Paron mulai surut, namun air luapan sungai kini mulai menggenangi kawasan Desa Pojok, Kwadungan. Agung mengaku masih belum ada data lengkap terkait berapa rumah yang terdampak di Desa Pojok. Pihak BPBD setempat masih terus melakukan pendataan.

Meski ketinggain air banjir sudah mulai surut pada Sabtu siang ini, namun warga tetap diminta waspada akan banjir susulan mengingat curah hujan diprediksi masih cukup tinggi pada beberapa hari ke depan. ara, fin

Related posts

Peringati Hari Santri 2023, Gus Muhdlor Ajak Santri Berkontribusi untuk Sidoarjo

redaksiWD

Viral, Foto Jadul Pengungsi Yahudi Ngemis Pertolongan ke Palestina saat Terusir dari Eropa

redaksiWD

Komnas HAM Sebut Gas Air Mata Jadi Pemicu Utama Jatuhnya Ratusan Korban di Tragedi Kanjuruhan

redaksiWD