JOMBANG (wartadigital.id) – Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Jombang tahun 2024 menjalani praktik Bimbingan Manasik Haji Massal di Alun-alun Kabupaten Jombang, Sabtu (4/5/2024).
Bimbingan Manasik Haji merupakan bentuk ikhtiar untuk membentuk kemandirian (JCH) dan mempunyai arti yang sangat penting dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Sebelum menuju ke Alun-alun Jombang menjalani praktik manasik secara langsung, para JCH Kabupaten Jombang bertemu dengan Pj Bupati Jombang Sugiat di Pendopo Kabupaten Jombang.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang Sugiat Pj Bupati Jombang memberikan ucapan selamat kepada jemaah calon haji yang telah siap mengikuti bimbingan manasik haji. “Semoga apa yang telah dipelajari dan dipahami selama manasik dapat dipraktikkan dengan baik dalam proses ibadah haji,” tutur Pj Bupati Jombang Sugiat
“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji untuk menjaga kesehatannya serta memperbanyak amal ibadah. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran bagi jemaah calon haji dalam menjalankan ibadah haji. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk merasakan keberkahan dan maghfirah di tanah suci,” tambah Pj Bupati Sugiat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Pj Bupati Jombang Sugiat kepada semua petugas yang sudah membantu dalam bimbingan manasik haji. “Ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk menyelenggarakan ibadah haji dengan baik,” tuturnya.
Sedangkan Muhajir Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang menyampaikan, jumlah JCH Kabupaten Jombang Tahun 2024 berubah. Menyusul, adanya satu JCH yang gagal berangkat karena meninggal dunia. Namun demikian sudah digantikan oleh JCH cadangan yang sudah mendapatkan porsi dan sudah melakukan pelunasan sebelumnya dan dipastikan berangkat ke Tanah Suci. “Sudah digantikan semua. Insya Allah, jumlah ini siap berangkat,’’ jelasnya.
Data Kemenag Jombang, total ada 1.169 CJH yang akan berangkat. Dengan rincian, 1.139 CJH reguler, dan 130 CJH cadangan yang di dalamnya ada 35 CJH lansia. Namun, jumlah itu, belum termasuk petugas haji daerah serta pembimbing ibadah haji.
“Sebelum berangkat 27 Mei mendatang, seluruh jemaah tak terkecuali yang lansia mengikuti bimbingan manasik massal tingkat kabupaten,” tutur Muhajir.
Ia juga menegaskan, manasik praktik massal, dibimbing langsung oleh petugas haji dari kantor Kemenag Jombang. Dan diikuti oleh seluruh JCH yang terjadwal berangkat tahun ini ke Makkah.
Mereka mengikuti praktik secara keseluruhan. Mulai Wuquf di Arofah, Mabid di Muzdalifah, lempar jumroh di Mina, Thowaf Ifadhoh, Sa’ i antara Shafa dan Marwah hingga berakhir dengan tahalul.
“Dari pelatihan yang telah dilaksanakan dan diikuti, tentunya sudah cukup banyak pengetahuan dan pengalaman praktis yang telah diperoleh hingga secara fisik dan mental, Saya yakin para calon jamaah haji telah siap untuk melakukan perjalanan dan melaksanakan ibadah haji,” ujar Muhajir. oba, ins
