wartadigital.id
Sport

Liga 1: Momen Terindah bagi Dejan Tumbas

Aksi Dejan Tumbas dalam laga Persebaya menghadapi PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/2) lalu. Persebaya)

SURABAYA (wartadigital.id)
Tangis Dejan Tumbas pecah. Tangis bahagia saat ia bersama rekan-rekannya di Persebaya menyanyikan Song for Pride di tengah Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (15/2) lalu, seusai Green Force menang 1-0 atas PSBS Biak dalam matchday 23 Liga 1 2024/ 2025.

Kemenangan itu terasa istimewa bagi Persebaya. Itu adalah kemenangan perdana dalam tujuh pertandingan terakhir. Bagi Tumbas, itu adalah kemenangan perdananya bersama Persebaya. Sejak bergabung dengan Persebaya pada putaran kedua bersama Dime Dimov, tidak sekali pun mereka merasakan kemenangan. Hanya sekali hasil seri, selebihnya kalah.

”Ini merupakan pengalaman pertama saya, Hal yang paling indah dalam karir sepakbola saya sejauh ini. Perasaan ini tidak bisa saya ungkapkan dalam kata-kata,” ungkap Tumbas. ”Terima kasih untuk suporter yang sudah memenuhi stadion, memberikan dukungan luar biasa kepada kami,” lanjutnya, dikonfirmasi Senin (17/2/2025).

Dalam enam pertandingan putaran kedua, Tumbas selalu tampil. Pemain asal Serbia itu termasuk pemain yang ekspresif, menunjukkan emosi yang meledak-ledak dalam setiap pertandingan.

Ia juga pemain yang pantang menyerah. Saat Bruno Moreira gagal memasukkan tendangan penalti dalam pertandingan melawan Malut United, ia menjadi pemain pertama yang menyemangati sang kapten.

Dalam pertandingan melawan PSBS kemarin, Tumbas bermain sebagai gelandang box to box. Sepanjang karir pemain berusia 25 tahun itu, itu sebenarnya bukan hal baru. Termasuk saat ia terpilih sebagai pemain asing terbaik Liga 1 Tajikistan musim lalu.

Namun, di Persebaya itu adalah kali pertama Tumbas bermain di posisi tersebut. Dalam lima pertandingan sebelumnya, ia bermain sebagai penyerang, winger maupun penyerang tengah.

Dan ternyata, Tumbas menjawab kepercayaan pelatih di posisi gelandang dengan baik. Laga kemarin adalah clean sheet pertama dalam delapan pertandingan terakhir Bajul Ijo.

Tumbas dipasang di posisi gelandang karena dua pemain asing Persebaya, Gilson Costa dan Mohammed Rashid absen karena akumulasi kartu. Dan ternyata, Tumbas memberikan peran yang maksimal.

”Sebelumnya saya pernah bermain sebagai gelandang, juga posisi lainnya. Dan saya selalu akan memberikan yang terbaik dimana pun saya diminta untuk bermain,” kata Tumbas. sba, ins

Related posts

Kalah Telak 0-18 dari Australia, Rekor Terburuk Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia

redaksiWD

Liga : Arema FC Fokus Mantapkan Langkah ke Empat Besar

Karya Anak Prabowo Subianto, Jersey Olimpiade Timnas  Indonesia Banjir Pujian

redaksiWD

Leave a Comment