wartadigital.id
Headline Surabaya

Pangkas Antrean, Pemkot Surabaya Percepat Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal memberikan kompensasi senilai Rp 50.000 bila terjadi keterlambatan pelayanan di Puskesmas.

 

SURABAYA (wartadigital.id) – Percepatan pelayanan kesehatan di Kota Surabaya terus dilakukan. Sesuai dengan instruksi Walikota Surabaya Eri Cahyadi, ia tak ingin masyarakat menunggu lama. Tak boleh antre terlalu lama atau bahkan berjubel, semua antrean di tata, masyarakat pun tak perlu menunggu lama.

Belum lagi, Walikota Eri hobi berkeliling ke berbagai pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, semua dikunjunginya. Ia ingin mengetahui sendiri bagaimana proses pelayanan kesehatan itu berjalan.

Sejak 28 November 2022 lalu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal memberikan kompensasi senilai Rp 50.000 bila terjadi keterlambatan pelayanan atau tidak sesuai dengan waktu pendaftaran alias pelayanan melebihi 1 jam.

Seperti Julia kartikasari, pukul 08.50 ia telah sampai di Puskesmas Sidotopo Kota Surabaya. Mengambil antrean untuk berobat, lalu masuk ke Poli Gizi bersama sang buat hati. Usai mendapat diagnosa, pukul 09.10 ia menuju ke ruang farmasi untuk pengambilan obat. Dalam waktu singkat, obat sudah berada di genggamannya.

“Kalau sekarang menurut saya lebih enak, lebih cepat. Kalau dulu-dulu sempat lama (pelayanannya), lama banget, antre lama sampai berjubel kasihan anak saya dan kasihan juga (orang) yang sakit. Tapi sekarang lebih enak pelayanannya,” ungkap warga yang Jalan Sidotopo Sekolahan Gang VII itu, Jumat (6/12/2022).

Sambil membenahi gendongan sang anak, Julfa mengaku bahwa dulu ia bisa menunggu antrean selama 2 jam sebelum masuk ke Poli. Namun, setelah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Walikota Eri pada 3 November 2022 lalu, seluruh percepatan pelayanan kesehatan mulai ia rasakan.

Bukan hanya Julfa, pasien Puskesmas Sidotopo lainnya juga demikian. Azma Mumtas Faza berujar, jika pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidotopo sebelumnya tidak secepat saat ini. Sebab, sebelum dilakukan penataan antrean, ruang tunggu pasien sangat tidak nyaman.

“Waktu dulu nggak secepat gini, terus masih agak rusuh di sini (ruang tunggu) dan masih panas-panasan, nunggunya lama sih. Sekarang keren banget, datang langsung disambut petugas untuk didata, diarahkan kemana (Poli tujuan), juga kalau ditanya-tanya petugasnya ramah. Sama cepet juga pelayanannya,” ujar warga Jalan Sidotopo Lor 1 itu.

Azma yang datang untuk ke melakukan pemeriksaan di laboratorium Puskesmas Sidotopo juga tak menunggu lama. Usai melakukan pendaftaran, dirinya langsung dipanggil untuk melakukan tes pemeriksaan. Ia pun mengaku, sejak dilakukan sidak oleh Walikota Eri, pelayanan Puskesmas Sidotopo langsung cepat berbenah.

“(Sidak) Ngefek banget sih yang pasti. Sejak sebelum dan sesudahnya itu ngefek banget buat petugas-petugasnya, pelayanannya langsung berubah drastis. Semoga bisa Istiqomah, ke depannya semoga kayak gini terus dan dipertahankan. Pak Wali (Eri Cahyadi) terima kasih sudah datang untuk merapikan (pelayanan) di sini,” ungkapnya. ike, mas

Related posts

Progate dan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratis Bagi 2.500 Peserta Didik

redaksiWD

Buka Rakorda Dekranasda Jatim, Emil Dardak Dorong Perajin Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi dan Digitalisasi

redaksiWD

Khofifah Serahkan 3.525 SK PPPK di Lingkungan Pemprov Jatim

redaksiWD