SURABAYA (wartadigital.id) – Meningkatnya perkembangan zaman dan teknologi, semakin mudah masyarakat mendapatkan informasi akan perkembangan yang terjadi di luar negeri. Seiring dengan hal tersebut, meningkat pula pandangan masyarakat terhadap konsep dan standar kecantikan.
Memiliki tampilan wajah yang kencang dan awet muda adalah salah satu impian dari banyak wanita. Selama ini ketika menua, otot wajah menjadi turun dan kendor. Terutama pada bagian otot pipi dan dahi. Otot elevator yang turun ini menimbulkan kerutan, kelopak mata dan alis turun sehingga timbul kesan ekspresi wajah lelah dan sedih.
Namun kini semua itu bukan masalah lagi. Berkat teknologi, kulit yang kencang bisa didapatkan lagi sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri dan juga mendukung performa kegiatan sehari – hari.
Terdapat banyak perawatan yang dapat ditempuh untuk memperoleh hal tersebut, seperti perawatan botox, filler, tarik benang dan perawatan yang berbasis teknologi canggih. Namun kini ada teknologi kecantikan terbaru yang lagi digandrungi karena hasilnya juga alami.
Peka akan hal ini, Miracle Ultimate menghadirkan salah satu inovasi terbaru dan pertama ada di Indonesia yaitu, Miracle EMFACE Ultimate Lift. Perawatan ini adalah opsi yang bisa dijadikan pertimbangan jika ingin memiliki wajah kencang dan awet muda. Perawatannya juga tak membutuhkan waktu lama, hanya 20 menit. Selain itu bebas jarum suntik, tanpa rasa sakit dan tanpa downtime.
Berbeda dari pengencangan kulit pada umumnya, perawatan EMFACE ini menargetkan lapisan kulit dan otot-otot utama wajah di saat yang bersamaan. Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. “EMFACE merupakan inovasi terbaru asal Eropa yang dilakukan untuk mengatasi masalah penuaan wajah dengan cara baru tanpa rasa sakit atau downtime. Dan Miracle adalah klinik pertama di Indonesia yang menghadirkannya” kata Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic Group dr Lanny Juniarti Dipl AAAM kepada media, Kamis (16/2/2023) .
Dijelaskannya perawatan EMFACE menggunakan teknologi Radio Frequency (RF) yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan dikombinasikan dengan stimulasi otot dengan teknologi High Intensity Facial Electromagnetic Stimulation (HIFES) untuk menstimulasi otot wajah. Perawatan EMFACE terbukti dapat membantu meningkatkan kolagen dan elastin, mengurangi keriput serta mengencangkan otot wajah.
“Hasil jangka panjang yang nyata dan terbukti mengurangi kerutan sebanyak 37%, meningkatkan kekenyalan kulit 23%, dan otot lebih kencang 30% dibandingkan sebelumnya. Dengan perbaikan keseluruhan struktur wajah dan kualitas kulit hanya dalam 20 menit per perawatannya tentu didambakan oleh semua orang, utamanya kaum wanita,” kata dr Lanny.
Ditambahkan dr Meity DIpl AAAM perawatan EMFACE ini menargetkan otot – otot wajah area dahi dan pipi sehingga secara keseluruhan wajah tampak lebih segar, lebih kencang, dan menarik. Perawatan ini dapat disesuaikan dengan kontur unik setiap wajah dan dapat dikerjakan baik pada pria maupun wanita.
Untuk saat ini, perawatan EMFACE hanya bisa digunakan untuk area wajah saja dengan titik fokus adalah membangun jaringan ikat pada otot bagian dahi dan pipi yang selama ini menjadi tanda penuaan yang mudah terlihat di wajah. Berkat Teknologi Syncrhonized RF yang dibekali Monopolar RF dapat memanaskan lapisan dermis sampai jaringan otot wajah dengan suhu antara 40-42 derajat. “Dengan suhu optimal inilah kolagen akan terstimulasi sehingga kekencangan dan kekenyalan kulit wajah tercapai,” katanya.
Dijelaskan dr Meity, saat perawatan pasien akan merasakan sensasi hangat terus menerus karena Sync RF menstimulasi fibroblast sehingga terjadi pembentukan kolagen dan elastin yang baru. Keduanya merupakan komponen paling penting guna mempertahankan kekenyalan kulit agar tetap kencang dan kenyal. Apabila tak mendapat perhatian khusus dan kekurangan dua komponen tersebut, maka bagian wajah akan mengalami penyusutan (volume loss).
Perawatan EMFACE merupakan perawatan non invasive yang menggunakan teknologi medis canggih untuk memberikan hasil nyata secara tampilan estetika wajah serta keamanan yang optimal tanpa adanya efek samping. “Perawatan non invasive jauh lebih aman karena dilakukan tanpa operasi. Kendati demikian, perawatan ini tentu harus dilakukan berdasarkan hasil analisa dan rekomendasi dari dokter yang kompeten untuk mendapatkan hasil yang nyata, tepat sasaran, dan bertahan lama,” katanya. nti