wartadigital.id
Mataraman

Wayahe, Alumni SPGN Nganjuk 1983 Berbagi pada Sesama

NGANJUK (wartadigital.id) – Bulan Ramadan atau Bulan Puasa adalah bulan baik. Tidak berlebihan jika beragam cara dilakukan anggota masyarakat agar mendapatkan pahala atau balasan kebaikan dari Allah SWT.

Salah satu aktivitas anggota masyarakat yang tergabung dalam alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983 pun demikian. Dari sebuah pertemuan dadakan di kawasan Garu, Karangtengah, Baron, Nganjuk, beberapa waktu lalu, tercetus ide untuk berbagi dan peduli pada sesama.

Salah satu alumnus SPG Negeri Nganjuk angkatan 1983, Abdul Kholiq, mengatakan, kebetulan saat ini Bulan Puasa yang artinya juga bulan baik, maka tak ada salahnya untuk berbagi dan peduli pada sesama.

“Waktu itu, pada Selasa (11/3/2025), ada beberapa teman ya sekitar sembilan orang yang sedang bezuk kawan yang sedang sakit. Dari situ lantas ada ide untuk berbagi. Karena sifatnya mendadak, kala itu langsung terkumpul Rp 750 ribu sebagai pancingan awal,” kata Bayan Doel, sapaan akrab Abdul Kholiq.

Personel penggagas donasi peduli sesama alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983 saat sedang bezuk di Baron

Dia lantas mengumumkan di grup WhatsApp ASPG 1983 yang merupakan grup WA alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983. Respon pun positif dan ditanggapi dengan baik oleh anggota grup WA. Mereka mengirim donasi seikhlasnya, ada yang mulai Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribu.

Menurut Bayan Doel, rencananya donasi itu akan dibagikan kepada rekan-rekan sesama alumni yang dinilai kurang beruntung atau kurang mampu. Kemudian juga untuk mantan guru-guru SPG yang ada di wilayah Nganjuk kota dan sekitarnya sekitarnya.

“Kami juga merencanakan untuk membeli sajadah, mukena, sarung dan lainnya untuk kami sumbangkan di masjid atau musala, yang paling tidak jariyahnya kelak akan kembali ke rekan-rekan juga,” tutur Bayan Doel, Minggu (16/3/2025).

Ia juga bersyukur, kepedulian dan atensi teman-teman sesama alumni SPG Negeri Nganjuk angkatan Tahun 1983 sangat tinggi. Terbukti dari awal mula dana pertama sebagai dana pancingan ternyata makin hari terus bertambah.

Pihaknya masih terus membuka kotak donasi yang bisa dikirimkan melalui rekening ke BRI Unit A Yani Nganjuk atas nama Abdul Kholiq. “Saya tiap hari men-share nilai yang masuk tanpa menyebutkan nama, hanya dari bapak atau ibu ini, gitu aja. Jangan lupa bukti transfer difoto dikirim japri ke saya/mas Doel,” lanjutnya.

Dia juga berpesan di setiap transfer ada tertulis nama dan jumlah donasi. “Jadi bisa dicek kalau ada yang ingin tahu atau ingin melihat. Pokoknya kita transparan, dan semua kegiatan sebelum melangkah lebih lanjut saya mintakan persetujuan dan saya laporkan ke lurahe, Mas Sutrisno, mantan Ketua OSIS, yang didapuk sebagai lurahe alumni ASPG 1983,” tutur Bayan Doel. edt

A. Selasa 11 Maret
Diawali 9 org cash/tunai terkumpul = *750.000* .

B. Rabu 12 Maret
Transferan masuk dari 9 org terkumpul = *1.900.000*

C. Kamis 13 Maret
Transferan masuk dari 13 org terkumpul = *2.050.000*

D. Jumat 14 Maret
Transferan masuk dari 10 org terkumpul : *2.100.000*

E. Sabtu 15 Maret
Transferan masuk dari 6 org terkumpul :
1. Bapak… 100.000
2. ibu… 150.000
3. Bapak… 100.000
4. ibu… 100.000
5. ibu… 150.000
6. ibu… 200.000
*terkumpul=800.000*

F. Hari Minggu 16 Maret
Transferan masuk dari :
1. Bapak… 200.000
2. ibu… 100.000
3. ibu…. 500.000
4. ….

Related posts

Jenazah Lily Wahid Disalatkan Ratusan Warga Jombang

redaksiWD

Khofifah Resmikan 68 Huntara dan Jembatan Resapombo di Blitar

redaksiWD

Reuni dan Halal Bihalal “42 Tahun Kuangen Puol”: Alumni SPG 83 Puas, Keuangan Langsung Dilaporkan

Admin Warta Digital

Leave a Comment