BEIJING (wartadigital.id) – Wakil Direktur Institut Virologi Wuhan (WIV) Tiongkok Shi Zhengli memperingatkan bahwa dunia harus bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 untuk waktu yang cukup lama. Alasannya, karena virus itu akan terus bermutasi dan menyebar ke seluruh dunia.
Dia dijuluki oleh media Tiongkok sebagai “Bat Woman” karena pekerjaannya yang konsisten dengan virus Corona kelelawar dan termasuk dalam 100 Orang Paling Berpengaruh 2020 versi majalah Time.
“Kita tidak perlu panik, tetapi kita perlu bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam jangka panjang,” kata Shi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Sputnik, Minggu (8/8/2021).
Dia menjelaskan karena jumlah kasus yang terinfeksi menjadi terlalu besar, ini memungkinkan lebih banyak peluang virus Corona baru untuk bermutasi. “Varian baru akan terus muncul dan lebih banyak orang harus divaksinasi,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, dia juga membantah tuduhan bahwa WIV melakukan penelitian dengan militer Tiongkok, setelah dia dituduh oleh Amerika Serikat (AS) melakukan eksperimen berisiko dengan virus corona mirip SARS yang berasal dari kelelawar.
Pernyataan datang setelah WIV kembali menjadi sorotan, ketika CNN melaporkan bahwa badan intelijen AS meretas server cloud yang berisi data terkait sampel virus Corona yang dipelajari di lab WIV. Menurut CNN, data berbahasa Tiongkok yang kabarnya belum bisa diurai, bisa menjadi kunci untuk mengungkap asal mula pandemi Covid-19. sin, spk