wartadigital.id
EkbisHeadlineTravel

Banjir Diskon, Yuk Kunjungi 7 Masjid Unik di Indonesia

JAKARTA (wartadigital.id)  – Memasuki bulan puasa, tiket.com, pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang memasuki usia ke-10 tahun ini, menggelar kampanye bernama THR (Tiket Hari Raya) mulai 19 hingga 25 April. Program ini digelar agar masyarakat Indonesia dapat merencanakan perjalanan atau liburan lebih matang dan tertata.

VP Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari menjelaskan kali ini, tiket.com mengundang masyarakat untuk menggunakan THR secara bijak, seperti untuk zakat, perayaan Idul Fitri yang bersahaja, hingga perencanaan matang dalam menyusun perjalanan atau liburan dekat rumah di masa mendatang dapat dirancang dengan memanfaatkan momentum kampanye THR (Tiket Hari Raya) dari tiket.com.

Saat ini, tiket.com tengah menggelar  program diskon tahunan di Bulan Ramadan, yaitu Tiket Hari Raya (THR) dengan diskon  hingga 50% + 25% untuk semua produk di dalam tiket.com, yaitu tiket pesawat domestik, hotel, HOMES, TO DO, kereta api, sewa mobil, dan airport transfer. “THR kali ini spesial, karena mulai 19 April tiket.com akan merayakan bulan Ramadan Pol-polan, dengan mengadakan Harga Gledek Spesial THR setiap harinya dari jam 15.00 – 21.00 WIB,” katanya, Jumat (22/4/2021).

Maria menyebut misalnya untuk Promo Harga Gledek THR Penerbangan,  setiap hari pada Jam Gledek, yaitu 15.00 – 21.00 WIB  ada promo diskon 50% + 20% untuk semua penerbangan domestik. Sedangkan selama periode THR yang berlaku pada semua jam adalah diskon sebesar 50% + 10% untuk semua destinasi domestik.

Juga untuk Promo Harga Gledek THR Akomodasi (Hotel & HOMES), setiap hari pada Jam Gledek, yaitu 15.00 – 21.00 WIB, mitra Hotel dan HOMES tiket.com siap menawarkan harga di jam gledek diskon sebesar 50% + 20% semua hotel destinasi domestik. Promo THR juga berlaku pada semua jam dengan skema diskon 50% + 10%.

Dijelaskan Maria, tiket.com memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membayar deals yang mereka temukan selama THR dengan bermitra dengan banyak bank dan aplikasi payment online, seperti BCA, BNI, Citibank, CIMB Niaga, Digibank DBS, GoPay, Bank Mandiri, Standard Chartered Bank, TMRW, UOB serta PayLater. Pilihan variatif metode pembayaran selama masa periode THR berlangsung ini akan semakin meringankan keputusan masyarakat Indonesia untuk berpergian dan berlibur di tahun ini.

“Walaupun proses vaksinasi tengah berjalan, tiket.com tetap mengajak masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik selama dalam perjalanan atau tengah berwisata. tiket.com turut mengajak masyarakat untuk selalu merencanakan liburan dengan matang, agar aman dan nyaman sesuai keinginan hati,” tutup Maria.

Kali ini, tiket.com membagikan daftar bangunan masjid unik yang ada di Indonesia agar masyarakat dapat mencatat dan menjadikan masjid-masjid unik ini sebagai inspirasi dalam wishlist ketika berkunjung di waktu mendatang.

Masjid Menara Kudus

Masjid Kudus

Terletak di Kota Kudus, Masjid Menara Kudus atau yang memiliki nama Masjid Al-Aqsha ini memiliki keunikan karena tampak fisik gedung ini berbeda dengan gaya desain masjid pada umumnya karena memiliki arsitektur bergaya Hindu kuno. Telah berdiri sejak jaman Majapahit, tempat ini kemudian berubah menjadi masjid ketika Sunan Kudus datang dan menyebarkan agama Islam di tempat ini. Masjid ini menjadi pilihan tepat untuk liburan dekat rumah yang layak dikunjungi.

 

Masjid Muhammad Cheng Ho

Masjid Muhammad Cheng Ho

Nama Laksamana Cheng Ho telah lama dikenal di dalam sejarah sebagai laksamana muslim yang taat dan murah hati. Salah satu memorial yang berhubungan dengan beliau adalah Masjid Cheng Ho di kota Surabaya. Keunikan bangunan terletak di arsitektur yang kental dengan gaya Tiongkok, bahkan sekilas bangunan ini sama sekali tidak terlihat seperti masjid pada umumnya. Bagi warga pendatang, masjid ini sering menjadi salah satu spot destinasi wisata yang dikunjungi ketika musim liburan tiba karena keunikan arsitekturnya yang menyerupai kelenteng.

 

Masjid Kapal Semarang

Masjid Kapal Semarang

Berlokasi di Kyai Padak, Ngaliyan, masjid yang memiliki nama asli Masjid Safinatun Najah ini memiliki bentuk menyerupai sebuah kapal. Arsitektur unik dan kaya akan filosofi menjadikan masjid ini juga disebut sebagai Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh. Tidak hanya itu saja, masjid ini juga dikelilingi oleh kolam air, sehingga bangunan masjid seolah mengambang di atas air. Kolam air juga berfungsi untuk membersihkan kaki jemaah sebelum masuk untuk beribadah.

 

Masjid Raya Sumatera Barat

Masjid Raya  Sumatera Barat

Masjid yang baru rampung dibangun pada 4 Januari 2019 ini memiliki kekentalan bentuk arsitektur dan corak kultur tradisional Minang. Terlihat dari bentuk dan lekukan khas Minang, terutama di bagian atap yang melengkung khas Sumatra Barat tanpa kubah yang menjadikan  banyak pelancong yang jauh-jauh datang ke Kota Padang hanya untuk mengabadikan momen di masjid ini..

 

Masjid Tiban

Masjid Tiban

Terletak di Turen Malang, masjid ini mengalahkan masjid-masjid lain karena ketinggian bangunannya. Bagaimana tidak Masjid Tiban memiliki sekitar 10 lantai, di mana lantai 1 menjadi tempat istirahat dan ruang musala, lantai 2 berisi loket, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur, lantai 3 berisi musala, akuarium, dan kebun binatang mini. Selanjutnya lantai 4 merupakan lantai untuk keluarga pengasuh pondok pesantren, lantai 5 terdapat ruang musala, lantai 6 merupakan ruangan istirahat untuk santri, lantai 7 dan 8 berisi toko dan kios-kios milik pesantren yang dikelola oleh para santri, lantai 9 merupakan bangunan yang didesain sebagai lereng gunung, dan lantai 10 adalah gua dan juga puncak masjid.

Selain itu, tampak depan bangunan masjid ini didominasi oleh warna biru dan putih dan tampak megah dengan kerucut atap menyerupai mahkota runcing berwarna biru langit. Sebagai informasi dikarenakan masjid ini masih berada di lokasi Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlaailir Rahmah, pengelola meminta kepada pengunjung untuk mengenakan pakaian sopan di area ini dan menjaga kebersihan

 

Masjid Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan

Masjid Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan

Berlokasi di Padalarang Jawa Barat, masjid ini terpilih sebagai salah satu 5 bangunan terbaik  sedunia dalam Penghargaan “The Best 5 World Building of The Year 2011 untuk kategori Bangunan Religi, versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011” dari BCI Asia. Bangunan masjid ini berbentuk kubus dengan lanskap berbentuk garis-garis melingkar mengelilingi masjid sebagai representasi dari tawaf ketika mengelilingi Ka’bah. Pengunjung juga dapat menemukan kaligrafi tiga dimensi yang bertuliskan dua kalimat syahadat.

 

Masjid Agung Semarang

Masjid Agung Semarang

Dapat ditemukan di Gayamsari Semarang, masjid yang dikenal juga sebagai Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki arsitektur unik dan termegah di Indonesia. Salah satu keunikannya adalah kompleks masjid ini memiliki payung seperti Masjid Nabawi di Makkah. Masjid dengan gaya arsitektur perpaduan antara Arab, Jawa, dan Barat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi objek wisata terpadu untuk pendidikan, agama, sekaligus pusat syair Islam. nti

Related posts

Tak Seperti Whoosh, Inggris Pilih Batalkan Proyek Kereta Cepat karena Biaya Pembangunan Naik

redaksiWD

KPU Surabaya Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Penghuni Liponsos Keputih

redaksiWD

Cak Eri Ingin Surabaya Zero Stunting dan Turunkan Angka Kematian Ibu

redaksiWD

Leave a Comment