JAKARTA (wartadigital.id) – Merangseknya Partai Demokrat ke tiga besar dalam survei yang digelar Lembaga Timur Barat Riset Center (TBRC) terjadi karena ada migrasi pemilih parpol lain.
Koordinator Survei TBRC Johanes Romeo menyebut migrasi besar terjadi yakni dari pemilih Gerindra.
“Pemilih partai lain yang memiliki garis kepemimpinan dari TNI yang pada 2019 menjadi simpatisan Partai Gerindra mengalihkan pilihannya ke Partai Demokrat,” kata Johanes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021).
Demokrat dianggap konsisten terhadap sikap politik dan tetap santun menjalankan perannya sebagai oposisi. Ditambah, kata dia, kerja keras sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terlihat enerjik. “Enerjik dan muda sehingga juga menarik simpati kaum milenial,” sambungnya.
Di sisi lain, Gerindra yang terlempar ke posisi 4 besar tak lepas dari terpaan kadernya tertangkap KPK. “Masyarakat juga menilai Gerindra inkonsisten dan bermain dua kaki dalam mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Beberapa kader masih memosisikan seperti oposisi,” tegasnya.
Dalam survei yang digelar 26 Januari sampai dengan 10 Februari 2021, PDIP masih di urutan pertama dengan perolehan 14,40 persen. Posisi kedua ada Golkar dengan 14,20 persen. Demokrat dipilih sebanyak 11,20 persen. Kemudian di posisi 4 ada Gerindra dengan tingkat keterpilihan 7,90 persen dan posisi kelima PKB dengan 6,20 persen. rmo