wartadigital.id
HeadlineMataraman

Jombang Wacanakan Sekolah Tatap Muka April, Tulungagung Targetkan Juli

Ilustrasi model sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang tetap mengendepankan jaga jarak.

 

Kapan sekolah tatap muka bakal digelar kembali. Jawabannya masih teka-teki. Pasalnya, hingga kini belum bisa diprediksi kapan pandemi Covid-19 ini bakal berakhir. Namun di Jombang dan Tulungagung sudah mewacanakan bakal kembali menggelar sekolah tatap muka. Kapan itu?

 

Pemerintah Kabupaten Jombang berencana akan membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tatap muka pada April 2021 mendatang. Keputusan membuka sekolah ini, karena sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk guru.

“Proses vaksinasi dosis pertama untuk pendidik dan tenaga pendidik (PTK) ini kan sudah berjalan, dan untuk dosis kedua InsyaAllah maksimal diberikan pada tanggal 25 Maret 2021 nanti, terus kita berikan jeda satu minggu setelahnya. Sehingga, perkiraan rencana awal April itu kita laksanakan KBM tetap muka,” jelas Kepala Disdikbud Jombang Agus Purnomo, Rabu (3/3/2021).

Menurut Agus, pelaksanaan KBM tatap muka di Jombang, nanti tidak berdasarkan status zona wilayah, tetapi serentak akan dilaksanakan. “KBM tatap muka nanti langsung kolektif semua melaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, persiapan yang harus dilakukan masing-masing sekolah yakni memperketat dan mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan, menyiapkan metode pembelajaran dengan kapasitas 50 persen di setiap kelasnya. “Persiapannya kita sudah siap, dari sarana prasarananya, metode pembelajaran dan kita tetap menggunakan kapasitas 50 persen-50 persen, prokes juga tetap harus dijalankan,” kata Agus.

Sedangkan vaksinasi peserta didik pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi. “Kalau dari sisi usia kan juga belum memenuhi, jadi untuk peserta didik sampai sekarang belum ada wacana melakukan vaksinasi,” tuturnya.

Pelaksanaan sekolah tatap muka yang rencananya akan dimulai pada April 2021, untuk sementara yang akan dibuka mulai sekolah PAUD hingga SMP. Sementara untuk jenjang SMA masih menunggu keputusan dari Ketua Tim Satgas Covid-19 Jombang.

Kebijakan Pemkab Jombang berbeda dengan Pemkab Tulungagung. Di Kota Marmer ini, pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka di semua jenjang pendidikan pada Juli 2021, seiring tuntasnya program vaksinasi pada kelompok pengajar dan tenaga di lingkup kependidikan.

“(Vaksinasi) kami targetkan selesai antara Mei-Juni. Kalau lancar dan tidak ada kendala, Juli pembelajaran tatap muka bisa dilakukan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro.

Akan tetapi skenario itu diberlakukan hanya apabila vaksinasi tidak molor, dan semua tenaga pendidik sudah diimunisasi. Jika belum, pembelajaran tatap muka akan dijadwal ulang. “Dari pusat sendiri menargetkan bagi pengajar sampai Juni,” katanya.

Masalahnya, batas akhir vaksinasi bagi pengajar disesuaikan dengan persediaan vaksin yang diterima oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung.

Galih tak memungkiri kebijakan tersebut masih berisiko terjadi paparan antarsiswa. Namun, menurutnya, risiko itu relatif kecil lantaran baik pengajar dan orang tuanya sudah terlindungi oleh vaksin, sehingga tercipta kekebalan kelompok (herd immunity). “Ilustrasinya begini, orang tuanya sudah divaksin akan melindungi anak-anak di rumah, gurunya juga divaksin,” katanya.

Meski demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, protokol kesehatan dasar tetap dilakukan. Siswa dan pengajar wajib memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak. “Isi ruang mengajar akan dikurangi menjadi 75 persen,” kata Galih. ara, jom

Related posts

Sejumlah Orang Tewas dalam Penembakan di Gereja Jerman

redaksiWD

Realisasi Sasaran Sub PIN Polio Putaran Kedua di Surabaya Melebihi Target, Capai 105,94%

redaksiWD

Peselam Jatim Sabet Emas dalam PON XX Papua

redaksiWD

Leave a Comment