SURABAYA (wartadigital.id) – DPRD Surabaya menggelar rapat paripurna serah terima jabatan dari Plh (Sekda) ke Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Surabaya Armuji, yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Usai paripurna, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan apresiasinya kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Surabaya Armuji yang berkomitmen untuk memberikan perhatian pada program pembangunan dan mengentaskan nasib wong cilik.
“Pak Walikota Eri Cahyadi menyampaikan akan meneruskan program pembangunan bagi wong cilik atau rakyat kecil. Program yang telah dikerjakan pendahulunya, yakni Walikota Bu Risma dan Whisnu Sakti Buana, serta Walikota Bambang DH. Ini pesan amat jelas, terjadinya keberlanjutan kebijakan,” kata Adi Sutarwijono.
Hal itu disampaikan Eri Cahyadi dalam pidato pertama usai sertijab di rapat paripurna DPRD Kota Surabaya yang disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (1/3/2021) pagi.
Menurutnya, rakyat biasa atau wong cilik yang paling terpukul akibat dampak pandemi Covid-19. Pekerjaan mereka tersendat-sendat, bahkan ada yang kena PHK. Mereka butuh sentuhan kebijakan yang pro wong cilik agar ekonomi bangkit kembali.
Di bidang kesehatan, Eri Cahyadi juga sudah mengawali terobosan di mana warga Kota Surabaya saat mengurus BPJS Kesehatan cukup menyerahkan KTP. Tidak perlu surat keterangan miskin, sebagaimana berlaku selama ini.
“Walikota Eri Cahyadi telah membuat terobosan, di hari-hari pertama menjabat. Di mana pelayanan kesehatan pada rakyat Surabaya menjadi cepat. Ini patut diapresiasi,” kata Adi.
Berikutnya lagi, kata Adi, Eri Cahyadi juga telah membuat skema kebijakan untuk menanggulangi pengangguran, kebutuhan kerja dan kemiskinan.
“Ini problem yang hari-hari ini sangat menghimpit warga di kampung-kampung. Program-program padat karya dari Walikota dan Wakil Walikota Surabaya sangat membantu menyerap tenaga kerja. Ini yang ditunggu masyarakat,” kata Adi.
Secara keseluruhan, katanya, warga Kota Surabaya menunggu terobosan-terobosan dan lompatan kebijakan dari Eri Cahyadi-Armuji.
“Selain tenaga kerja dan kesehatan, juga sektor UMKM, pendidikan dan kebijakan sosial lain untuk menangani kemiskinan. Warga Surabaya menunggu tangan dingin Eri Cahyadi-Armuji,” kata Adi.
Menurut Adi, posisi DPRD Surabaya akan terus memberikan support agar semua gagasan dapat diwujudkan dalam setiap kebijakan. “Kebijakan-kebijakan itu yang nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Adi. sis, ary