MOSCOW (wartadigital.id) – Jack Ma secara mengejutkan tampil di depan publik untuk pertama kalinya sejak Tiongkok terus menekannya dan mendenda perusahaannya. Pekan lalu Tiongkok mendenda perusahaan yang didirikan Jack Ma , yakni Alibaba sebesar 2,8 miliar dolar As atas kasus antitrust. Denda itu pertama kali dilaporkan oleh media Tiongkok.
Dilansir dari Insider, Senin (19/4/2021), Jack Ma muncul bareng Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini di acara konferensi video Masyarakat Geografis Rusia. Dia ikut temu virtual tersebut sebagai dewan pengawas grup, meskipun tidak berbicara sepatah katapun.
Sebagaimana diketahui Tiongkok terus menekan Alibaba dan Ant Group sebagai perusahaan jasa keuangan yang didirikan dan dikendalikan Ma. Miliarder Tiongkok tersebut sudah lama tidak terlihat di publik sejak acara 31 Oktober setelah mengkritik sistem regulasi keuangan Tiongkok.
Dampaknya, Tiongkok kemudian menghentikan penawaran umum Peradana Ant Group.Tidak munculnya Jack Ma di hadapan publik menimbulkan spekulasi jika Ma dipenjara oleh Pemerintah Tiongkok.
Alibaba adalah kakek dari industri teknologi Rusia. Perusahaan itu mendominasi pasar di sana dengan lebih dari 800 juta pengguna di Tiongkok saja.
Perlakuan Pemerintah Tiongkok ini menjadi peringatan bagi orang-orang lain di sektor teknologi ketika perusahaan itu didenda dan secara resmi ditegur.
Investigasi terhadap perusahaan Alibaba versi Pemerintah Tiongkok menyebutkan bahwa perusahaan itu telah menyalahgunakan posisi pasarnya selama bertahun-tahun dengan membatasi pedagang untuk berbisnis atau menjalankan promosi di platform saingan.
Sedangkan denda yang diterapkan disebut-sebut berjumlah sekitar 4% dari pendapatan domestik perusahaan pada 2019. Perusahaan besar khawatir mereka akan jadi sasaran berikutnya. Perusahaan seperti Tencent, JD.com, Meituan, Bytedance, dan Pinduoduo semuanya melihat pengalaman Alibaba dan berusaha untuk tak melewati garis merah yang ditetapkan oleh Beijing. riz, sin