JAKARTA (wartadigital.id) – Banjir di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat berdampak pada ribuan gardu listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut sebanyak 2.937 gardu di wilayah itu terdampak banjir.
Tim dari PT PLN (Persero) telah memulihkan 2.146 gardu listrik tersebut hingga Minggu (20/2/2021). Dengan begitu, dipastikan ada 554.000 pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir, kini bisa menikmati aliran listrik PLN kembali. “PLN sudah sangat cepat dan tanggap bersiaga mengamankan pasokan listrik. Ini adalah etos kerja baik yang harus dipertahankan. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keselamatan masyarakat,” ujar Arifin dalam keterangan pers, dikutip Senin (22/2/2021).
Dalam siaga banjir yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah penyangga, PLN mencatat telah menyiapkan 6.700 personel kelistrikan, 51 perahu karet, 135 genset, 144 unit gardu bergerak, 24 unit trafo bergerak, dan 808 kendaraan operasional lainnya yang tersebar di 113 posko siaga. “Kami paham listrik sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” kata Arifin.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik. “Untuk pasokan tidak ada masalah. Petugas kami terus bersiaga untuk memantau kondisi di wilayah pelanggan untuk mengamankan kelistrikan dan melakukan pemulihan,” ujar dia. ren