LONDON (wartadigital) – Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey berbuntut panjang. Tak hanya masyarakat Inggris yang heboh, Ratu Elizabeth II sampai membuat pernyataan resmi. Itu karena dalam bahan wawancara itu menyangkut masalah sensitif, ras.
Dilansir dari Deadline, Istana Buckingham telah mengeluarkan pernyataan atas nama Ratu Elizabeth II. Dalam hal ini, mengomentari wawancara yang diadakan di stasiun TV CBS, yang telah menghebohkan masyarakat Inggris.
Pada pernyataan resmi itu, sang Ratu mengaku sedih dengan apa yang dinyatakan cucu dan cucu menantunya, Harry dan Meghan. Khususnya, tentang masalah ras.
“Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi,” tutur Ratu Elizabeth II. “Harry, Meghan, dan Archie, akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” tambahnya.
Pernyataan yang tidak biasa itu muncul setelah Duke dan Duchess of Sussex seakan melemparkan bom selama diwawancarai Oprah Winfrey. Keduanya mengungkapkan perasaan mereka tentang masalah dengan Kerajaan Inggris. Tayangan itu telah dilihat oleh lebih dari 17 juta orang di Amerika serta 11,3 juta orang di Inggris melalui ITV.
Selama dua jam, Meghan sempat menyebut bahwa ada pihak Istana Inggris yang mengkhawatirkan warna kulit puteranya sebelum lahir. Meghan tidak mengungkapkan identitas orang yang membuat pernyataan tersebut, tetapi ia menekankan orang itu bukan sang Ratu atau Pangeran Philip.
Selain itu, Meghan juga mengaku dirinya sempat ingin bunuh diri. Sebab, ia tidak kuat hidup di dalam Kerajaan Inggris, hingga kesehatan mentalnya terganggu.
Kemudian, Pangeran Harry juga mengatakan bahwa ayahnya, Pangeran Charles, tidak lagi menjawab panggilan teleponnya. Peristiwa ini terjadi setelah Harry keluar dari anggota Kerajaan Inggris. riz, med