GAZA (wartadigital.id) – Kepresidenan Palestina meminta agar sidang Liga Arab segera dilakukan untuk membahas kejahatan Israel di Gaza khususnya di bagian utara. Selama 24 jam terakhir, 100 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan terus-terusan yang dilakukan Israel.
Dikutip dari kantor berita resmi Palestina, Wafa, Kepresidenan Palestina meminta agar Liga Arab segera melakukan pertemuan darurat. “Mengadakan pertemuan darurat di tingkat Menteri Luar Negeri terkait agresi genosida Israel, pengusiran paksa, dan kelaparan yang menimpa rakyat Palestina di Jalur Gaza,” jelas keterangan Kepresidenan Palestina yang disampaikan Wafa, Sabtu (30/11/2024).
Disebutkan juga dalam pernyataan itu, bahwa Israel memaksa kondisi kelaparan sehingga secara tidak langsung mengusir warga Palestina dari rumah mereka.
Sementara itu, Hamas menegaskan pembantaian yang dilakukan Israel terhadap dua keluarga di Gaza adalah bentuk kejahatan perang genosida di wilayah tersebut.
Hamas pun mendesak masyarakat internasional serta PBB untuk menghentikan blokade Israel terhadap Gaza Utara. Selain itu, tim medis serta bantuan kemanusiaan diharapkan segera bisa diakses di wilayah itu. Sebelumnya, pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa sebanyak 100 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza Utara dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal menjelaskan sebanyak 75 korban tewas karena serangan udara Israel. Serangan itu mengenai dua rumah milik keluarga Ahmad dan Al Baba di Beit Lahia. Sementara sisanya menjadi target di daerah Jabalia serta Gaza bagian utara lainnya. rmo