
Bupati Kabupaten Gresik Fandi Akhmad Yani berfoto bersama usai memberikan motivasi kepada karyawan PT Freeport Indonesia yang berasal dari Gresik.
GRESIK (wartadigital.id) — Pemberdayaan tenaga kerja lokal dilakukan PT Freeport Indonesia (PTFI). Perusahaan tersebut telah melakukan perekrutan tenaga kerja untuk operasional smelternya yang berada di Kabupaten Gresik.
Dari total kebutuhan 405 karyawan operasional, 203 orang diantaranya berasal dari angkatan kerja asal Kabupaten Gresik, yang menjadi tempat beroperasinya smelter PTFI.
Human Resources dan Business Service Manager PTFI Smelter Sudarmono menyampaikan, PTFI konsisten dengan komitmen untuk turut membangun kompetensi sumber daya manusia lokal.
“PT Freeport Indonesia (PTFI) telah merekrut 203 karyawan asal Gresik, dari total karyawan operasional sebanyak 405 karyawan, yang dinilai memenuhi standar perusahaan setelah melalui berbagai tahap seleksi,” tutur Sudarmono dikutip, Rabu (16/8/2023).
Dijelaskannya, proses rekrutmen belum akan berhenti, PTFI membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional dari putera-puteri terbaik Indonesia dalam fase operasional yang akan dimulai pada Mei 2024.
“Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja operasional tengah digencarkan oleh PTFI sejak Maret 2023 baik melalui jobfair, perekrutan melalui website, ataupun melalui pemerintahan desa,” ujar Sudarmono.
Dia menjelaskan, perekrutan dilakukan secara bertahap dimulai dengan perekrutan Ring 1 Kecamatan Manyar, Ring 2 di Kota dan Kabupaten Gresik, dilanjutkan dengan Ring 3 untuk Jawa Timur, dan Ring 4 untuk skala nasional.
“Proses rekrutmen masih terus berlangsung dengan serangkaian tahapan yang harus dilalui, mulai dari seleksi administrasi dokumen, psikotes dan interview,” imbuh Sudarmono.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan selamat kepada masyarakat Gresik yang berhasil diterima di PTFI. “Tentunya patut kita syukuri bahwa kita menjadi bagian yang berkontribusi untuk memberikan kesuksesan pada pembangunan smelter, industri kebanggaan bangsa Indonesia yang ada di Kabupaten Gresik. Proses perekrutan yang panjang jangan disia-siakan. Tumbuhkan loyalitas yang kuat, manfaatkan kesempatan yang dimiliki untuk terus meningkatkan kompetensi. Lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Yani.
Vice President Government Relations & Smelter Technical Support PT Freeport Indonesia Harry Pancasakti menjelaskan, hingga akhir Juli 2023, progres pembangunan fisik smelter telah mencapai lebih dari 75 persen dan diharapkan dapat selesai akhir tahun 2023 sebelum beralih ke fase pre-commissioning dan commissioning selama lima bulan dan mulai beroperasi pada Mei 2024.
“PTFI terus berupaya untuk mematuhi Perda tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan berkomitmen untuk mengakomodir dan memprioritaskan masyarakat lokal untuk menjadi pekerja operasional PTFI Smelter,” tutur Harry.
Dia memastikan, PTFI memiliki semangat yang sama dengan masyarakat dan Pemda Gresik, tidak hanya untuk membangun smelter, tetapi juga membangun masyarakat dan perekonomian Gresik.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah awal yang bagus dan komitmen berkesinambungan dari PTFI untuk selalu mematuhi apa yang sudah digariskan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. nan