wartadigital.id
Nasional

Anggaran Kemenhan dan TNI Kena Pangkas Rp 26,9 Triliun, Gaji Pegawai Tak Dipotong

Istimewa
Suasana rapat kerja (raker) Kementerian Pertahanan bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis (13/2/2025).

JAKARTA (wartadigital.id)   – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI terkena dampak pemangkasan anggaran setelah terbitnya Instruksi Presien (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengatakan anggaran Kemenhan dan TNI dipotong sebesar Rp 26,9 triliun. Adapun keputusan terkait jumlah pemangkasan anggaran tersebut dilakukan pada Selasa (11/2/2025).

“Efisiensi anggaran Kemenhan dan TNI sebesar Rp 26,993 triliun. Penyampaian ini merupakan informasi verbal yang telah diikuti dengan dokumen resmi,” kata Donny dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Donny mengungkapkan, anggaran setelah dipotong, agar digunakan untuk kebutuhan gaji pegawai dan operasional kantor sesuai dengan arahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu, penggunaan anggaran juga harus berfokus kepada program yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Tidak boleh ada pembangunan baru atau pembangunan yang belum selesai agar dilakukan di tahun selanjutnya,” jelas Donny.

Donny mengungkapkan pemangkasan anggaran yang dilakukan tidak dilakukan terhadap pos gaji pegawai. “Belanja pegawai tidak dilakukan efisiensi. Belanja barang (dipotong) sebesar Rp 10,94 triliun. Belanja modal (dipotong) sebesar Rp 16,05 triliun rupiah,” jelas Donny.

Sementara rincian pemotongan anggaran berdasarkan unit organisasi adalah sebagai berikut:

– Kemenhan: Rp8,4 triliun

– Mabes TNI: Rp3,68 triliun

– TNI AD: Rp5,16 triliun

– TNI AL: Rp6,07 triliun

– TNI AU: Rp3,63 triliun

Lebih lanjut, Donny menegaskan pihaknya siap untuk melaksanakan tugas dan fungsi kendati ada pemangkasan anggaran. Sehingga, dia mengharapkan agar Komisi I menyetujui pagu anggaran pasca efisiensi yang telah dipaparkan. “Selanjutnya, mohon persetujuan dari Komisi I DPR RI,” tuturnya.

Sebelumnya, anggaran Kemenhan dan TNI tahun 2025 sebelum dilakukan pemangkasan sebesar Rp 166 triliun. Adapun hal ini setelah ada penambahan sebesar Rp 166 miliar yang diusulkan pada raker dengan Komisi I DPR pada 25 November 2024 lalu. Pada raker bersama dengan Komisi I DPR yang digelar 3 September 2024 silam, Wamenhan Herindra membeberkan rincian anggaran tersebut.

“Selanjutnya berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas tanggal 19 Juli 2024 Kemhan dan TNI mendapat pagu anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp 165,16 triliun,” kata Herindra.

Adapun untuk Kemenhan sebesar Rp 53,95 triliun, lalu Mabes TNI sebanyak Rp 11,7 triliun. Kemudian, TNI AD memperoleh Rp 57 triliun, TNI AL Rp 24,75 triliun, dan terakhir TNI AU Rp 18,28 rtiliun. trb

Berikut anggaran Kemenhan dan tiap matra TNI usai adanya pemangkasan:

– Kemenhan: Rp 45,55 triliun

– Mabes TNI: Rp 8,02 triliun

– TNI AD: Rp 51,84 triliun

– TNI AL: Rp 18,68 triliun

– TNI AU: Rp 14,65 triliun

Related posts

Pemprov Jatim Berangkatkan 24 Bus Mudik Gratis bagi Perantau Asal Jatim di Jakarta

redaksiWD

Pertanyaan Tak Terjawab, Cak Imin Kuliahi Gibran soal Pembangunan Berbasis Bioregional

redaksiWD

PAN Masuk Koalisi, Pemerintah Tinggal Butuh 3 Kursi DPD untuk Bisa Perpanjang Jabatan Presiden

redaksiWD

Leave a Comment