Apresiasi Kinerja ASN, Ning Ita Berikan TPP Prestasi Berbasis Inovasi

ASN yang terlibat langsung dalam pengembangan dan verifikasi inovasi daerah memeroleh tambahan penghasilan sesuai kontribusi dan perannya

MOJOKERTO (wartadigital.id) – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong birokrasi yang inovatif dengan memberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) berbasis prestasi kerja kepada aparatur sipil negara (ASN) pendukung Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024.

Insentif tersebut menjadi penanda bahwa inovasi tidak lagi sekadar slogan, melainkan diapresiasi sebagai budaya dalam bekerja. Kebijakan itu dituangkan dalam Keputusan Walikota Mojokerto Nomor 100.3.3.3/331/417.101.3/2025 tentang TPP berdasarkan Prestasi Kerja bagi Tim Pendukung Pencapaian Penghargaan IGA Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Melalui kebijakan ini, ASN yang terlibat langsung dalam pengembangan dan verifikasi inovasi daerah memeroleh tambahan penghasilan sesuai kontribusi dan perannya.

Walikota yang akrab disapa Ning Ita tersebut mengatakan capaian inovasi daerah merupakan hasil dari kerja kolektif ASN yang konsisten mencari cara baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi daerah tidak lahir dari kerja individu, tetapi dari kolaborasi ASN yang mau berpikir kreatif dan bekerja melampaui rutinitas,” tutur Ning Ita.

Besaran TPP ditetapkan secara berjenjang. ASN yang terlibat dalam satu hingga dua inovasi memperoleh tambahan maksimal 3 persen dari besaran dasar TPP. Keterlibatan dalam tiga hingga empat inovasi mendapat maksimal 4 persen, sementara kontribusi lebih dari lima inovasi (termasuk tim verifikator) diberi tambahan hingga 5 persen.

Pada Tahun Anggaran 2025, total alokasi TPP prestasi kerja ASN Pemerintah Kota Mojokerto tercatat mencapai sekitar Rp 1,1 miliar. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Ning Ita menegaskan, skema TPP berbasis kinerja dan inovasi ini dirancang untuk memperkuat budaya kerja yang terukur dan berdampak. ia ingin memastikan bahwa setiap ide dan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat mendapatkan apresiasi yang layak.

“Insentif ini kami harapkan menjadi pemantik semangat ASN agar terus menghadirkan inovasi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambahnya.

Kota Mojokerto selama empat tahun berturut-turut dinobatkan sebagai Kota Terinovatif dalam ajang IGA sejak Tahun 2022. Pada tahun 2025 Kota Mojokerto dinobatkan sebagai daerah dengan Indeks Inovasi Daerah (IID) Tertinggi regional II.

Di bawah kepemimpinan Ning Ita, Pemkot Mojokerto terus berupaya menjawab tantangan zaman, melalui inovasi yang lebih adaptif, responsif, sehingga percepatan pelayanan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat dirasakan secara merata. jok

Pos terkait