MALANG (wartadigital.id) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akhirnya mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang suporter saat laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam lalu.
Kepastian pencopotan itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022). “Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat dimutasikan jadi Pamen SSDM Polri,” ujar Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022).
AKBP Firli Hidayat kemudian digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana Sebelumnya Inspektorat Khusus (Itsus) dan Divis Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri tengah melakukan pemeriksaan terhadap 18 anggota polisi yang melakukan pengamanan dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mapolres Malang mengatakan ke-18 anggota Polri itu dianggap bertanggung jawab atau sebagai operator pemegang senjata pelontar. Pihaknya juga mendalami terkait masalah manajer pengamanan mulai dari pangkat perwira sampai pamen. “Penggunaan gas air mata saat terjadinya kericuhan juga menjadi bagian materi yang dilakukan pendalaman,” katanya.
Tim investigasi Polri dari Bareskrim juga memeriksa beberapa sejumlah saksi dan pejabat terkait yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya. Beberapa saksi itu di antaraya Direktur LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel dari Arema, Kadispora Provinsi Jatim. Pihaknya juga menganalisis 32 titik CCTV di sekitar stadion dan beberapa lokasi. fik